MAN 2 Kota Banda Aceh Peringati Maulid, Teungku Musliadi M Amin Penceramah

Ringkasan Berita:

• MAN 2 Kota Banda Aceh menggelar maulid yang ceramahnya diisi dai muda Aceh, Tgk . Musliadi M Amin.
• Kepala Madrasah, Dr. Muzakkar Usman, dan Ketua Komite, Dr Hazrullah, menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah serta menjadikannya dasar pembentukan karakter siswa yang berakhlakul karimah.
• Peringatan maulid ditutup dengan penyerahan santunan kepada 60 anak yatim dari peserta didik MAN 2 sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan nilai kasih sayang.

 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 2 Kota Banda Aceh, menggelar peringatan maulid di halaman madrasah tersebut, Kamis (13/11/2025). 

Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW Tahun 1447 H bertema "Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk mewujudkan Generasi Unggul dan Berprestasi" ini diisi ceramah oleh dai muda Aceh, Teungku H Musliadi, M. Amin. 

Turut hadir dalam acara maulid tersebut kepala madrasah, para wakil kepala, ketua dan pengurus komite, dewan guru, Kepala TU, Staf MAN 2 dan siswa/siswi MAN 2 Kota Banda Aceh serta tamu undangan lainnya.

Kepala MAN 2 Kota Banda Aceh, Dr Muzakkar Usman, SAg, MPd, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, sehingga peringatan maulid ini dapat terselenggara dengan baik, lancar, dan penuh makna.

Muzakkar menyampaikan bahwa sebagai umat Islam, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan momen yang sangat berharga untuk merenungkan kembali perjalanan hidup Rasulullah, sosok agung yang telah membawa umat manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya iman dan peradaban.

"Melalui momentum ini, kita diajak untuk memperdalam kecintaan kepada beliau serta berupaya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan.

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan momen yang sangat berharga untuk merenungkan kembali perjalanan hidup Rasulullah, sosok agung yang telah membawa umat manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya iman dan peradaban," pungkasnya.

Baca juga: Khidmat dan Semarak, SD Negeri 1 Pagar Air Rayakan Maulid Nabi Muhammad

Ketua Komite, Dr Hazrullah, SPdI, MPd, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang setulus-tulusnya atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, momentum Maulid ini menjadi sarana untuk memperkuat semangat cinta kepada Rasulullah dengan meneladani akhlak mulianya, jujur, amanah, sabar, rendah hati, dan penuh kasih sayang.

"Nilai-nilai luhur inilah yang seyogianya kita tanamkan dalam dunia pendidikan serta menjadi dasar dalam pembentukan karakter siswa/siswi kita sebagai generasi unggul, cerdas dan berakhlakul karimah," ujarnya. 

Hazrullah menambahkan peringatan maulid ini menjadi ajang yang sangat berharga untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan semangat kebersamaan antara pihak madrasah, komite, dan masyarakat dalam upaya memajukan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam

Tengku Musliadi menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang memiliki akhlak yang agung dan sempurna, sebagaimana Allah SWT menegaskannya dalam Al-Qur’an sebagai uswah hasanah, teladan yang terbaik bagi seluruh umat manusia.

"Keagungan akhlak Rasulullah hendaknya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meneladani beliau dalam setiap aspek kehidupan.

Baca juga: Alumni Darul Hasanah Gelar Maulid di Banda Aceh, Prof Damanhuri Suntik Motivasi untuk Mahasiswa Baru

Tengku Musliadi menambahkan pendidikan agama berperan sangat penting sebagai landasan utama dalam membentuk kepribadian dan akhlak mulia, agar dapat meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. 

Namun demikian, Tgk Musliadi juga menekankan pendidikan umum dan keterampilan lainnya tetap penting untuk dikuasai sebagai bekal dalam menghadapi tantangan kehidupan dan kemajuan zaman.

“Pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting sebagai landasan utama dalam membentuk kepribadian dan akhlak mulia, agar kita dapat meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat,” katanya.

Acara ditutup dengan pemberian santunan kepada 60 anak yatim yang berasal dari peserta didik MAN 2 Kota Banda Aceh sebagai bentuk kepedulian dan wujud nyata kasih sayang terhadap sesama. (*)