Kuliner
Melihat Keunikan Empee Trieng, Desa Pembuat Kue Khas Aceh di Darul Imarah
Gampong Empee Trieng, merupakan salah satu desa di Kecamatan Darul Imarah yang dikenal dengan keuletan warganya dalam membangan penganan kue khas
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya Indra Wijaya l Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Gampong Empee Trieng, merupakan salah satu desa di Kecamatan Darul Imarah yang dikenal dengan keuletan warganya dalam membangan penganan kue khas Aceh.
Empee Trieng sendiri mendapat julukan sebagai gampong kue khas Aceh. Gampong tersebut merupakan salah satu gampong di Aceh Besar yang masih menjaga tradisi kue khas Aceh.
"Di sini beberapa rumah masih memproduksi kue khas Aceh, untuk pemesanan acara adat perkawinan, maupun untuk cemilan sehari-hari," ujar Camat Darul Imarah Husaini, Kamis (13/11/2025).
Kue khas Aceh itu masih diproduksi secara tradisional oleh masyarakat dengan tetap menjaga tradisi adat dan budaya Aceh itu sendiri.
Untuk memperkenalkan pasar yang lebih luas kata Husaini, pihaknya memberikan dukungan berupa promosi dan memberikan akses pasar seperti pameran HUT Aceh Besar yang akan datang ini, dan lain sebagainya.”
Dikatakan, sebelumnya jumlah keluarga yang memiliki usaha produksi ada belasan orang.
"Namun saat ini yang masih aktif menjalankan usahanya hanya 7 rumah produksi," pungkasnya.
Salah seorang pemilik usaha Ar Rahman Kue Aceh, Arif Setia Rahman mengatakan usahanya masih berjalan walaupun saat ini tingkat pemesanan sedikit menurun kecuali menjelang hari raya.
"Insya Allah permintaan saat ini masih ramai, karena kita juga memproduksi ukuran kecil aneka rasa untuk cemilan," katanya.
Ia mengaku kesulitan yang dialami oleh hampir semua pelaku usaha adalah alat untuk mengaduk yang masih manual. "Jika ada alat mesin aduk otomatis tentu akan sangat membantu, harganya lumayan sekitar 25 juta," sebut Arif.
Kue Khas Aceh yang diproduksi di Empee Trieng sangat enak sehingga telah menerima pesanan dari konsumen Sumatera hingga pulau Jawa. Kue yang diproduksi yaitu Dodol, Meuseukat, Karah, Wajik, Halua Breuh, Bhoi, dan Bungoeng Kayee atau Peunajoeh.(*)
| Kangen Makanan Khas Subulussalam, Puaskan Selera di Rumah Makan Kampong Tellu Senina |
|
|---|
| Mencoba Menu Autentik di Rumah Bitata Banda Aceh, Menawarkan Nostalgia Rumah Nenek |
|
|---|
| Sepekan Beroperasi, Pasar Kuliner Kampung Kesehatan Efektif Serap Tenaga Kerja |
|
|---|
| Singkil Sedang Musim Kepiting, Ini Tanda Alamnya |
|
|---|
| Drive Thru Jopa Hadir di Meulaboh, Beli Ayam Krispi tanpa Turun dari Motor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Kuliner-oikol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.