Berita Aceh Barat Daya
Peringati Hari Apoteker Sedunia 2025, IAI Abdya Ingatkan Soal Ancaman Kosmetik Ilegal
Peringati Word Pharmacist Day 2025, IAI Abdya Ingatkan Pelajar dan Masyarakat Soal Ancaman Kosmetik Ilegal
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan edukasi kesehatan dan konseling dalam rangka memperingati Hari Apoteker Sedunia atau World Pharmacist Day (WPD) tahun 2025, yang berlangsung di SMP Negeri 3 Abdya, Gampong Ladang, Kecamatan Susoh, Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan ini menekankan pentingnya peran apoteker sebagai agen edukasi untuk mencegah masalah kesehatan, terutama terkait adanya bahaya kosmetik ilegal.
Kegiatan dengan mengusung tema 'Think Health Think Pharmacist : Tetap Hidup Sehat Bersama Apoteker' ini diisi dengan senam sehat, cek kesehatan gratis, serta edukasi mengenai cara bijak dan cerdas memilih kosmetik.
Progam ini menjadi bagian dari pelaksanaan WPD yang digelar serentak oleh seluruh cabang IAI se-Aceh baik secara daring maupun luring.
Baca juga: Peduli Kebersihan Lingkungan, Gampong Kepala Bandar dan Dinas Perkim LH Abdya Teken MoU
Ketua PC IAI Abdya, Zulfikar, mengatakan kegiatan WPD ini bukan sekadar momentum peringatan profesi, tetapi perwujudan komitmen apoteker dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Menurutnya, peran apoteker tidak hanya mengelola obat, namun juga berperan sebagai agen edukasi dalam mencegah munculnya masalah kesehatan.
"Peran apoteker kini semakin luas. Kami hadir untuk memberikan edukasi dalam mencegah resiko kesehatan, agar bijak dan cerdik dalam memilih kosmetik, khususnya bagi masyarakat Abdya dan umumnya seluruh Indonesia, terlebih setelah adanya temuan badan pengawas obat dan makanan (BPOM)," kata Zulfikar.
Ia menyebutkan, BPOM merilis pengungkapan 23 produk kosmetik positif mengandung bahan berbahaya atau dilarang berdasarkan hasil pengawasan selama triwulan III (Juli-September 2025).
Temuan ini, berdasarkan siaran pers nomor HM 01.1.2.10.25.369 tanggal 31 Oktober 2025.
Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Mendadak Turun 2 Persen Hari Ini, 15 November 2025 Dijual Segini Per Mayam
"Temuan ini menunjukkan ancaman serius bagi kesehatan konsumen. Seluruh produk yang disampling dan pengujian, terbukti mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, serta pewarna merah K3, merah K10 dan acid orange 7 dapat menimbulkan efek kesehatan ringan hingga berat," ucapnya.
Kandungan merkuri memicu perubahan kulit
Zulfikar menjelaskan bahwa kandungan merkuri dapat memicu perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam (ochronosis), reaksi alergi, iritasi kulit, sakit kepala, muntah-muntah, diare hingga kerusakan ginjal.
Kemudian, sambungnya, asam retinoat dapat mengakibatkan kulit kering dan rasa terbakar.
Bahkan, asam retinoat tergolong teratogenik karena beresiko menyebabkan gangguan pada janin.
Baca juga: Heboh Temuan Cacing Tanah Dalam Telur Orak Arik MBG di Medan, BGN Sumut: Enggak Make Sense
"Sementara hidrokuinon pada kosmetik dapat memunculkan hiperpigmentasi, perubahan warna kornea dan kuku, serta ochronosis.
| PLN ULP Blangpidie Batalkan Pemadaman Listrik 15 November 2025 |
|
|---|
| Harga Beras di Abdya Terus Alami Penurunan, Segini Harga Bahan Pokok Lainnya |
|
|---|
| Jamaluddin Idham Bantu Beasiswa dan Laptop untuk Adik Korban Pengeroyokan di Masjid Sibolga |
|
|---|
| Kabupaten Abdya Tuan Rumah MTQ Aceh 2027, KNPI: Bupati Safruddin Catat Sejarah Baru |
|
|---|
| Kabupaten Abdya Ditetapkan Jadi Tuan Rumah MTQ Aceh 2027, Bupati Safaruddin: Alhamdulillah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Hari-Apoteker-Sedunia-atau-World-Pharmacist-Day_abdya_2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.