Berita Abdya
Lapas Blangpidie Lakukan Rehabilitasi Narkoba Berbasis Pendekatan Psikososial dan Keagamaan
“Rehabilitasi psiko-sosial dan keagamaan ini sangat membantu warga binaan memperbaiki pola pikir, memperkuat mental, dan menumbuhkan...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati
Ringkasan Berita:
- Lapas Kelas IIB Blangpidie bekerja sama dengan Kankemenag Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan program rehabilitasi psiko-sosial dan keagamaan bagi narapidana pada Sabtu (15/11/2025).
- Tujuan Program yaitu, memperkuat mental, spiritual, dan perilaku warga binaan, menjadi bekal untuk reintegrasi sosial setelah bebas, dan membentuk karakter positif dan kesadaran spiritual.
- Diikuti oleh 10 narapidana dan didampingi oleh 5 Kader Kesehatan Lapas Blangpidie (KASEB).
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blangpidie bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan kegiatan rehabilitasi psiko-sosial dan keagamaan bagi narapidana pada Sabtu (15/11/2025).
Program ini sebagai upaya memperkuat aspek mental, spiritual, dan perilaku warga binaan sebagai bekal menuju reintegrasi sosial.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 narapidana serta 5 orang Kader Kesehatan Lapas Blangpidie (KASEB) yang turut mendampingi jalannya kegiatan.
Para peserta mengikuti kegiatan dengan tertib dan penuh antusiasme.
Pada kesempatan tersebut, Kankemenag Abdya menghadirkan Penyuluh Agama Islam pada KUA Kecamatan Kuala Batee Asep Setiawan, Lc sebagai pemateri.
Dalam arahannya, Asep menekankan pentingnya mensyukuri nikmat yang diberikan Allah serta mengajak seluruh peserta untuk bertaubat, memperbaiki diri, dan menjadikan masa pembinaan sebagai momentum perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.
Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie Akhmad Heru Setiawan menyampaikan apresiasi atas dukungan Kankemenag Abdya dalam kegiatan tersebut.
“Rehabilitasi psiko-sosial dan keagamaan ini sangat membantu warga binaan memperbaiki pola pikir, memperkuat mental, dan menumbuhkan kesadaran spiritual sebagai bekal ketika kembali ke tengah masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Cegah TBC, Warga Binaan Lapas Lhoksukon Dilakukan Skrining dan Chest X-Ray
Ia menegaskan bahwa pembinaan keagamaan merupakan bagian penting dalam membentuk karakter positif.
“Kami berharap setiap arahan yang disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuk pribadi yang lebih bertanggung jawab dan bernilai,” ucapnya.
Heru mengatakan, kegiatan rehabilitasi ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai komitmen Lapas Blangpidie dalam mendukung proses pembinaan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi warga binaan. (*)
| Harga Emas Melambung, 802 Pasangan Pengantin di Abdya Menikah Sepanjang Januari-Oktober 2025 |
|
|---|
| Buntut Pemadaman Listrik, Peternak Ayam di Abdya Gugat PLN |
|
|---|
| Gantikan Hirman, Syamsuar Dana Ditunjuk Jadi Anggota Badan Baitul Mal Abdya |
|
|---|
| Dandim Abdya Pimpin Upacara Pemakaman Militer Jenazah Serda Iskandar di Sabang |
|
|---|
| Harga Kelapa Gongseng di Abdya Turun 50 Persen, Kelapa Tua Rp 6.000/Butir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Warga-binaan-Lapas-Kelas-IIB-Blangpidie-Abdya-sedang-mengikuti-kegiatan-rehabilitasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.