Kendalikan Harga Pangan, Dinas Pangan Aceh Luncurkan SI-GABAH

“Selama ini, intervensi pasar seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) seringkali kurang optimal karena minimnya data

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam upaya strategis mengatasi fluktuasi harga pangan yang kerap memicu inflasi daerah dan meresahkan masyarakat, Dinas Pangan Aceh meluncurkan SI-GABAH (Sistem Informasi Harga dan Gerakan Pangan Murah Aceh Hebat).

Aplikasi ini dicetus oleh Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Aceh, Yuni Saputri STP MT. 

SI-GABAH merupakan sebuah terobosan inovasi berbasis data untuk mentransformasi sistem distribusi dan cadangan pangan Aceh dari yang bersifat reaktif menjadi proaktif.

“Selama ini, intervensi pasar seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) seringkali kurang optimal karena minimnya data yang real-time mengenai stok dan harga di lapangan,” ungkapnya kepada Serambinews.com, Sabtu (15/11/2025).

Ia menjelaskan, sistem digital terintegrasi ini dirancang untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data harga dan stok gabah dan beras secara real-time dari hulu ke hilir (produsen, penggilingan, hingga pedagang).

Data akurat ini menjadi fondasi bagi pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. "Aksi perubahan SI-GABAH adalah jawaban atas tantangan volatilitas harga pangan strategis, khususnya beras, di Aceh,” terang Yuni.

“Dengan data yang terintegrasi, kami tidak hanya mampu meminimalisir fluktuasi harga yang tajam, tetapi juga memastikan setiap intervensi kebijakan, terutama Gerakan Pangan Murah, dapat dilaksanakan secara lebih terencana dan tepat sasaran."

Yuni menyatakan, keberhasilan SI-GABAH sangat bergantung pada kolaborasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pangan Kabupaten/Kota, Perum Bulog, BPS, distributor, dan asosiasi pedagang.

Dinas Pangan Aceh, sebagai network weaver (perajut jejaring), akan menjadikan SI-GABAH sebagai platform sentral untuk koordinasi data harga dan stok.

“Aksi Perubahan ini merupakan bagian integral dari komitmen Dinas Pangan Aceh untuk memperkuat sistem cadangan dan distribusi pangan demi menjamin ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Aceh,” cetusnya.

Sebagai bentuk transparansi data, masyarakat dapat melihat harga pangan yang update dapat mengakses website resmi Dinas Pangan Aceh di dinaspangan.acehprov.go.id atau melalui widget harga pangan yang terintegrasi pada website Diskominsa di gpr.acehprov.go.id/hargapangan-widget.html.(*)

Baca juga: Andi HS Sebut Aceh Butuh Badan Khusus yang Dipimpin Gubernur untuk Kelola Dana Otsus