Berita Banda Aceh
Andi HS Sebut Aceh Butuh Badan Khusus yang Dipimpin Gubernur untuk Kelola Dana Otsus
"Adapun alasan kenapa harus Gubernur yang memimpin badan tersebut semata-mata untuk menunjukkan kepercayaan
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nur Nihayati
"Adapun alasan kenapa harus Gubernur yang memimpin badan tersebut semata-mata untuk menunjukkan kepercayaan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Politikus senior Partai Golkar yang juga putra Aceh, Andi HS memberi pandangan kritis terkait pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) Aceh ke depan yang disampaikan ke Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Pandangan itu disampaikan saat menghadiri rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait revisi Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang digelar Baleg DPR RI pada Rabu (12/11/2025).
"Terkait optimalisasi penggunaan dana otsus ke depan, sebaiknya dibuatkan badan khusus yang dipimpin oleh Gubernur Aceh," kata Andi seraya memberi catatan masukan atas revisi UUPA kepada Serambinews.com.
"Adapun alasan kenapa harus Gubernur yang memimpin badan tersebut semata-mata untuk menunjukkan kepercayaan pemerintah pusat pada Aceh," jelasnya.
Menunjukkan kepercayaan, secara psikologis penting sekali bagi warga Aceh, hal itu juga merupakan implementasi dari otonomi khusus tersebut.
Menurut Andi, pembentuk badan khusus penting agar dana otsus benar-benar efektif untuk percepatan pembangunan di Aceh yg meliputi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial bagi rakyat Aceh khususnya bagi keluarga kombatan warga sipil korban dari konflik Aceh.
"Optimalisasi dana otsus melalui badan itu untuk menghindari bias politik dan birokrasi yang bertele-tele," ucap dia.
Badan khusus ini, lanjut Andi, bisa disupervisi oleh kementerian dengan menempatkan menteri-menteri terkait sebagai dewan penasihat/pengawas badan.
Dibentuknya badan khusus ini juga untuk memungkinkan keterlibatan potensi sumber daya Aceh yang memiliki kemampuan teknokratik untuk menyusun dan merealisasikan program-program percepatan pembangunan Aceh.(*)
Baca juga: Demokrat Aceh Gelar Rakerda, Muslim: Kita Tidak Ingin Sekedar Pelengkap Koalisi
| Demokrat Aceh Gelar Rakerda, Muslim: Kita Tidak Ingin Sekedar Pelengkap Koalisi |
|
|---|
| Penanganan Banjir di Seluruh Wilayah Aceh Jadi Prioritas 2026 |
|
|---|
| Dokter Hanif Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin |
|
|---|
| Proyek Terowongan Geurutee Dipercepat, Gubernur Mualem Target Tuntas 2028 |
|
|---|
| Kak Na Ajak Pengurus YJI Aceh Tak Bosan Kampanyekan Kesehatan Jantung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/andi-hs-headshoot.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.