Nelayan Tenggelam

4 Hari Usai Tenggelam di Laut, Jasad Nelayan Aceh Timur belum Ditemukan, Tim Lanjutkan Pencarian

Memasuki hari keempat tim melanjutkan pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) kapal motor (KM) Aneuk Bahagia, Syarifuddin (60), nelayan asal Desa

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
PENCARIAN KORBAN  - Personel gabungan melakukan pencarian kembali terhadap ABK kapal (KM) Aneuk Bahagia, Syarifuddin (60), yang jatuh ke laut, pencarian memasuki hari keempat dan are semakin diperluas, Senin (17/11/2025).  
Ringkasan Berita:
  • Korban hilang pada Jumat (14/11/2025) hingga Senin (17/11/2025) tak kunjung ditemukan.
  • Tim gabungan terus melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian.
  • Kasat Polairud Polres Aceh Timur, Polda Aceh, AKP Ade Candra, menjelaskan, cuaca di sekitar perairan Selat Malaka cukup menantang tidak menyurutkan semangat tim SAR dalam melakukan  tugas kemanusiaan ini.

 

Laporan Maulidi Alfata I Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Memasuki hari keempat tim melanjutkan pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) kapal motor (KM) Aneuk Bahagia, Syarifuddin (60), nelayan asal Desa Keutapang  Mameh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur yang tenggelam di perairan Nurussalam. 

Korban hilang pada Jumat (14/11/2025) hingga Senin (17/11/2025) tak kunjung ditemukan.

Tim gabungan pencarian yang terdiri dari Polres Aceh Timur, TNI AL, BPBD Kabupaten Aceh Timur dan Basarnas Kota Langsa terus melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian dengan menggunakan kapal karet dan peralatan pencarian di laut

Kasat Polairud Polres Aceh Timur, Polda Aceh, AKP Ade Candra, menjelaskan, cuaca di sekitar perairan Selat Malaka cukup menantang, dengan gelombang dan angin yang kadang berubah arah. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat tim SAR dalam melakukan  tugas kemanusiaan ini.

Selain melakukan penyisiran di laut, tim SAR juga berkoordinasi dengan nelayan sekitar agar dapat memberi informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Baca juga: Mesin Perahu Rusak, Dua Nelayan Tapaktuan yang Terombang-Ambing di Laut Dievakuasi Tim Gabungan

“Kami berharap dukungan masyarakat, terutama nelayan, bisa mempercepat proses pencarian,” harapnya.

Area pencarian bahkan diperluas hingga di seputaran pesisir antara Nurussalam sampai ke Simpang Ulim, namun korban (Syafruddin) belum ditemukan.

“Jika menjelang petang belum ditemukan upaya pencarian akan dihentikan sementara dan dilanjutkan esok pagi di hari Selasa," terangnya.(*)  

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved