Program MBG Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat Abdya

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto berdampak positif bagi lapisan masyarakat.

Menurut pengakuan Ustaz Wahyudi, salah seorang pengelola dapur MBG di Aceh Barat Daya (Abdya), program tersebut tidak hanya meningkatkan kecukupan gizi bagi para pelajar, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat kabupaten setempat.

Ia menyebutkan, ribuan porsi makanan yang diproduksi setiap harinya membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar, sehingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Wahyudi menyebutkan, jika seluruh dapur MBG di Abdya telah beroperasi, diproyeksikan mampu menyerap hingga 850 orang pekerja.

“Jika nantinya semua dapur MBG telah berjalan, akan menampung 850 pekerja,” kata Wahyudi kepada wartawan, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Jalan Nasional di Abdya Berlubang, Pengendara Mengeluh

Saat ini, jelasnya, terdapat 12 dapur MBG yang sudah beroperasi di Abdya dari target 17 dapur..

Per dapur, jelas Wahyudi, terdapat sekitar 47 warga yang bekerja, ditambah 3 petugas dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sehingga total 50 tenaga kerja terserap di setiap dapur MBG.

"Pekerjaan yang tersedia beragam, mulai dari tukang cuci ompreng, juru masak, sopir, cleaning service, hingga petugas lainnya," kata Wahyudi.

Para pekerja ini, sebutnya, menerima gaji harian dengan besaran bervariasi mulai Rp 100 hingga Rp200 ribu, yang dibayarkan setiap dua pekan sekali. 

"Sistem kerja diberlakukan secara shift, dengan total enam hari kerja per pekan. Para pekerja ini adalah warga setempat dan berekonomi rendah," ucapnya.

Baca juga: 9 Prompt Gemini AI Potret Hijab Modern Hyper-Realistic hingga Monokrom: Elegan dan Tetap Natural

Dengan ada program MBG ini, jelas Wahyudi, dapat meningkatkan taraf perekonomian dan mencukupi kebutuhan keluarga para pekerja.

Selain bermanfaat bagi pekerja, kata Wahyudi, kehadiran program MBG juga berdampak besar bagi petani dan peternak lokal.

"Artinya, semua sektor mendapatkan manfaat dari program ini. Kami berharap, kedepannya petani kita meningkatkan produktifitasnya dengan cara didampingi langsung oleh gampong masing-masing," pungkas Wahyudi. (*)

Baca juga: Pemerintah Abdya Buka Seleksi 14 Jabatan Eselon II