Polres Abdya Edukasi Rambu-rambu Lalu Lintas kepada Anak Usia Dini Lewat Simulasi Menyenangkan

Ringkasan Berita:

• Satlantas Polres Abdya menggelar kegiatan edukasi rambu-rambu lalu lintas bagi anak-anak TKIT Al Hikmah Abdya, Rabu (19/12/2025).
• Menanamkan kesadaran keselamatan melalui simulasi menyenangkan.
• Pengenalan lampu lalu lintas (merah berhenti, hijau jalan) dan garis pembatas jalan.
• Pentingnya helm saat bersepeda/bermotor, sabuk pengaman di mobil, serta larangan bermain di dekat jalan raya.
• Edukasi lalu lintas untuk anak usia dini dilakukan secara rutin oleh Polres Abdya.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Satlantas Polres Aceh Barat Daya (Abdya) memberikan edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak tingkat Taman Kanak-kanak (TK) di kabupaten setempat.

Untuk hari ini, edukasi lalu lintas diberikan kepada anak-anak TKIT Al Hikmah Kabupaten Abdya.

Kegiatan itu berlangsung di halaman Mapolres Abdya, Komplek Perkantoran Bukti Hijau, Gampong Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Rabu (19/12/2025).

Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto SH SIK melalui Kasat Lantas, Iptu T Tasrizalsyah, menjelaskan, edukasi lalu lintas untuk anak usia dini rutin dilakukan Polres Abdya.

"Edukasi ini rutin kita lakukan sebagai upaya mengenalkan lalu lintas kepada anak-anak sejak dini," kata Tasrizalsyah.

Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini, kata Tasrizalsyah, dikenakan rambu lalu lintas dasar, diajarkan cara menyeberang jalan yang benar, serta menanamkan kesadaran keselamatan melalui aktivitas yang menyenangkan seperti simulasi dan permainan. 

"Metode ini penting untuk membangun budaya keselamatan dan disiplin berlalu lintas sejak dini agar mereka menjadi generasi yang sadar dan bertanggung jawab saat berada di jalan, baik sebagai pejalan kaki maupun calon pengendara di masa depan," kata Tasrizalsyah.

Ia mengatakan, anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut di didik dan dikenalkan 
rambu-rambu dasar lalu lintas berupa lampu lalu lintas (merah berhenti, hijau jalan) dan garis pembatas jalan. 

Selain itu, kata Tasrizalsyah, juga dijelaskan arti sederhana dari beberapa rambu yang sering mereka temui di jalan.

"Saat menyeberang jalan, juga kita ajarkan agar anak berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri, baru jalan, dan pentingnya menyeberang di zebra cross atau di tempat yang ada lampu penyeberangan," ucapnya.

Pada momen itu, sebutnya, anak-anak juga diberikan pemahaman pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya dengan selalu menggunakan helm saat bersepeda/bermotor, memakai sabuk pengaman saat berkendara di mobil, dan tidak bermain di dekat jalan raya.

Ia juga mengimbau agar orang dewasa berperan penting dalam memberikan contoh kepada anak-anak saat di jalan raya.

"Orang dewasa juga harus menjadi teladan, terutama ibu dan ayah si anak. Tunjukkan perilaku disiplin saat berkendara, seperti tidak menggunakan ponsel saat mengemudi dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga anak-anak nantinya terbiasa mematuhi aturan lalu lintas," pungkas Tasrizalsyah. (*)