Tak Ditemui Pimpinan PT Socfindo, Demonstran di Aceh Singkil Pindah Lokasi Demo ke Pintu Perkebunan

Ringkasan Berita:

• Sekelompok massa dari Gerakan Persada Karina melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT Socfindo Kebun Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Kamis (20/11/2025).
• Massa tiba sekitar pukul 11.40 WIB dengan sepeda motor dan mobil bak terbuka, membawa spanduk serta pengeras suara.
• Mereka menuntut agar pimpinan perusahaan hadir langsung untuk mendengarkan aspirasi, tanpa harus menjawab tuntutan.
• Aksi berlangsung damai dengan pengawalan petugas gabungan di lokasi.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Permintaan massa demostran agar pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Socfindo, hadir mendengarkan orasi, tak dikabulkan, Kamis (20/11/2025).

Kendati massa sudah menunggu di bawah terik matahari sambil berdiri di depan pintu masuk kompleks perkantoran PT Socfindo Kebun Lae Butar, di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

"Kami bukan, kami minta aparat penegak hukum hadirkan pengurus pimpinan PT Socfindo agar bisa mendengarkan aspirasi kami," teriak Boas Tumangger Koordinator Unjuk Rasa. 

Menurut massa, pihak manajemen perusahaan tidak perlu menjawab tuntutan mereka.

Paling penting hadir untuk mendengarkan tuntutan demostran.

Sebagai bentuk penghargaan atas penyampaian aspirasi yang dijamin undang-undang. 

Setelah memberikan waktu sekitar 2x10 menit, tidak seorang pun perwakilan dari perusahan menemui pengunjuk rasa. 

Akhirnya massa yang menamakan diri Gerakan Persada Karina, memilih pindah lokasi unjuk rasa ke kawasan PHR yang merupakan pintu masuk kawasan perkebunan kelapa sawit Socfindo. 

Sebelum bergerak Boas Tumangger, mengingatkan agar massa tidak mengganggu kendaraan warga yang melintasi di kawasan PHR. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Massa Demo PT Socfindo di Aceh Singkil, Aparat Jaga Ketat 

Terkecuali kendaraan pengangkut kelapa sawit perusahaan. 

Boas menyatakan, mengingatkan perusahaan dan pihak aparat kemana tidak menyalahkan pengunjuk rasa. 

Sebab, massa sudah menyampaikan aspirasi dengan damai.

Hanya saja, perlu didengarkan langsung oleh pihak perusahan. 

Akan tetapi, permintaan didengarkan saja  tidak diindahkan.

Sehingga massa yang berasal dari berbagai kampong di sekitar areal PT Socfindo, berbuat lain. 

"Datang untuk mendengarkan saja tidak mau, jangan salah kami ayo mundur kita ke PHR," ujar Boas dengan nada jengkel.

Massa yang berasal dari berbagai kampong di sekitar perkebunan kelapa sawit PT Socfindo Kebun Lae Butar, melakukan unjuk rasa ke kantor perusahaan tersebut di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Kelompok massa datang naik berbagai kendaraan.

Mulai dari sepeda motor dan mobil bak terbuka. 

Rombongan massa bergerak dari Kampong Sanggaberu Silulusan.

Massa datang ke kompleks kantor PT Socfindo, sekitar pukul 11.40 WIB dengan membawa alat pengeras suara di mobil bak terbuka. 

Mereka juga melengkapi diri dengan spanduk berisi tuntutan. 

Dengan pengawalan aparat kepolisian massa melakukan orasi secara bergantian. 

Orasi dilakukan tepat di depan pagar masuk perkantoran PT Socfindo.

Di lokasi aparat kepolisian bersama Satpol PP dan aparat kemana lain terlihat berjaga.(*)