Lhokseumawe
Komsos dengan Pelajar dan Masyarakat, Danrem Lilawangsa Ajak Tangkal Radikalisme dan Separatisme
Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran menegaskan, tidak ada tempat bagi kelompok radikalisme dan separatisme di tanah air..
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Eddy Fitriadi
Danrem Ali Imran menambahkan, saat ini Presiden Prabowo bersama pemerintah tengah berupaya berjuang untuk mensejahterakan rakyatnya.
Perhatian presiden bukan hanya di Aceh, akan tetapi untuk seluruh daerah Provinsi di Indonesia. Baik tentang pembangunan dan kualitas sumber daya manusianya turut menjadi perhatian utama.
“MBG salah satu program unggulan presiden, kita harus dukung, masukan dari semua pihak itu bagus, tetapi bukan hanya bisa mencela, ibaratkan, pengen instan, siap jadi, bahkan harus di sulang, tidak demikian ya,” Imbuhnya.
“Jiwa nasional Presiden Prabowo itu luar biasa, bahkan saat ini keberaniannya diakui negeri-negara di dunia. Apalagi untuk negerinya sendiri, Presiden sangat respons, tetapi butuh proses,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Danrem, kalian para generasi penerus bangsa adalah motor penggerak, agen perubahan selanjutnya. Selain mendukung dengan gigih belajar, adik-adik sekalian nantinya dapat menyadari dan mengarahkan pola pikir yang berwawasan,” harapnya.
Baca juga: Saat Hari Sumpah Pemuda, Danrem Lilawangsa: Semangat Pemuda Satukan Tekad Indonesia Maju
Selain daripada itu, mari kita sama-sama merenungkan kembali betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ingat! ancaman radikalisme dan separatisme merupakan tantangan serius yang dapat memecah belah kita.
“Upaya penangkalan kita lakukan bersama sejak dini. TNI, khususnya Korem 011/Lilawangsa berkomitmen penuh dalam menjaga keutuhan NKRI. Namun tugas ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dengan seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Acara komsos diadakan Korem 011/Lilawangsa, antusias mendapat tanggapan para peserta pelajar maupun guru sebagai masukan dan dukungan motivasi.
Di sisi lain, seringnya viral kasus bullying, mengisahkan kesedihan yang tak terdengar, dan mereka sangat menunggu untuk diselamatkan.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Kolonel-Inf-Ali-Imran-kegiatan-komunikasi-sosial-depan-siswa.jpg)