USK Masuk Top 1000 Dunia dalam QS Sustainability 2026

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil masuk dalam peringkat 1.000 dunia dalam QS Sustainability 2026.

Dalam  pemeringkatan dunia tersebut, USK masuk peringkat 962 dunia dan menduduki 331 di Asia.

Prestasi ini semakin istimewa karena USK menjadi satu-satunya universitas di Sumatera yang berhasil masuk jajaran Top 1000 dunia.

Posisi USK ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya berada pada peringkat 1.101 – 1.120 dunia.

Selain itu, jumlah kampus yang dinilai pada tahun ini pun meningkat dari 1.779 menjadi 1.994. Hal ini menunjukan persaiangan yang lebih ketat.

Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, Kamis (20/11/2025) menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga atas prestasi yang USK raih ini.

Rektor menilai, naiknya peringkat USK ini menunjukkan kemajuan nyata USK dalam kualitas program keberlanjutan dan pengakuan globalnya. 

Sebab Sustainability Ranking ini menilai universitas melalui tiga pilar utama: Environmental Impact, Social Impact, dan Governance.

“Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa berbagai program keberlanjutan di USK, mulai dari tata kelola, sosial, hingga lingkungan telah berjalan lebih efektif dan menghasilkan dampak terukur,” ucap Rektor.

Rektor mengungkapkan, USK selama ini konsisten menjalankan berbagai program unggulan, seperti konservasi, pengelolaan sampah terpadu, riset dan inovasi hijau, kampus ramah disabilitas, program kampus berdampak, serta peningkatan kontribusi mahasiswa dalam kegiatan keberlanjutan.

Peringkat terbaru ini semakin menegaskan posisi USK sebagai kampus dengan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial.

Prestasi ini juga melengkapi berbagai capaian USK pada pemeringkatan nasional maupun internasional dalam beberapa tahun terakhir.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Agussabti, M.Si mengatakan tahun ini USK mencatat peningkatan besar terutama pada aspek lingkungan dan sosial, seiring peningkatan publikasi, kolaborasi, dan program berbasis SDGs.(*)