Berita Banda Aceh

Pra Karantina Dimulai, Finalis Agam Inong Aceh Ikuti Pendidikan Bela Negara Rindam IM

para finalis Agam Inong akan mengikuti pelatihan intensif yang mencakup pembinaan fisik, penguatan etika kepemimpinan

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
Pagi yang teduh di Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, membuka langkah para finalis Agam Inong Aceh 2025. Satu per satu mereka berbaris rapi di koridor hijau, mengenakan kaus bertuliskan Pemilihan Agam Inong Aceh 2025. Raut wajah mereka beragam—ada yang tegang, ada yang tersenyum percaya diri—menandai dimulainya sebuah perjalanan baru: pra-karantina Bela Negara. 

 

para finalis Agam Inong akan mengikuti pelatihan intensif yang mencakup pembinaan fisik, penguatan etika kepemimpinan, pembentukan karakter


Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -  Pemerintah Aceh melalui  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh resmi memulai rangkaian pra-karantina Pemilihan Agam Inong Aceh dengan pelaksanaan Pendidikan Bela Negara di Rindam Iskandar Muda, Mata Ie.

Kegiatan tersebut menjadi bagian awal dari proses pembinaan karakter, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan bagi para finalis sebelum memasuki masa karantina utama Pemilihan Agam Inong Aceh.

Nantinya, para finalis Agam Inong akan mengikuti pelatihan intensif yang mencakup pembinaan fisik, penguatan etika kepemimpinan, pembentukan karakter, peningkatan ketahanan mental, serta pemahaman nilai-nilai Bela Negara

Seluruh materi disampaikan oleh instruktur TNI yang berpengalaman dalam mendidik generasi muda.

Baca juga: VIDEO Belasan Iguana Hipnotis Pengunjung Festival Literasi

Masa pra-karantina ini akan dilaksanakan selama dua hari, pada 22-23 November 2025.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Kabid Pemasaran Akmal Fajar S.STP., M.Si menyampaikan bahwa pelaksanaan Pendidikan Bela Negara memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kualitas finalis Agam-Inong sebagai wakil generasi muda Aceh.

“Agam Inong Aceh tidak hanya berfungsi sebagai promotor pariwisata, tetapi juga berperan sebagai representasi budaya, etika, dan nilai-nilai luhur masyarakat Aceh,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Agam Inong Aceh, Reyhan Gufriansyah, S.Psi, menilai bahwa pra-karantina dengan materi Bela Negara memberi dampak signifikan bagi pembentukan kepribadian, karakter, dan kedisiplinan finalis sebelum masuk ke tahap kompetisi sesungguhnya.

“Kita berharap kegiatan ini dapat mempererat solidaritas dan meningkatkan kemampuan bekerja sama antar Finalis,” ungkapnya.

Setelah menyelesaikan pra-karantina Bela Negara, para finalis Agam Inong Aceh akan memasuki masa karantina utama yang mencakup pembekalan pariwisata, budaya, public speaking, personal branding, seni dan tradisi Aceh, kepemudaan, serta sejumlah sesi penilaian dari para juri profesional. 

Rangkaian kegiatan akan bermuara pada malam puncak penobatan Agam Inong Aceh yang bertempat di Bale Meuseuraya Aceh pada Sabtu, 29 November 2025.

Kegiatan pra-karantina ini diharapkan menjadi langkah awal untuk melahirkan duta-duta muda yang tidak hanya berkompeten dalam promosi pariwisata, tetapi juga memiliki integritas, karakter kuat, dan jiwa kepemimpinan yang dapat menjadi contoh bagi generasi muda Aceh.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved