Muzakarah Saudagar Aceh dan UMKM Expo Dibuka, Diikuti 50 UMKM

Ringkasan Berita:

• Gubernur Aceh Muzakir Manaf, diwakili Asisten II Pemerintah Aceh Zulkifli, resmi membuka Muzakarah Saudagar Aceh dan UMKM Expo di Balai Meuseuraya Aceh, Jumat (21/11/2025).
• Diikuti 50 UMKM dari berbagai sektor usaha.
• Agenda: talkshow, business matching, bazar UMKM, dan hiburan.
• Bertujuan mendongkrak perekonomian lokal, mendorong koperasi modern, dan UMKM naik kelas.
• Muzakarah Saudagar Aceh dan UMKM Expo menjadi forum strategis memperkuat kolaborasi UMKM dan saudagar.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang diwakili Asisten II Pemerintah Aceh, Zulkifli resmi membuka kegiatan muzakarah saudagar Aceh dan UMKM Expo di Balai Meuseuraya Aceh, Jumat (21/11/2025 malam.

Ketua Panitia Muzakarah Saudagar Aceh yang juga Plt Kadiskop UKM Aceh, Zulkifli, dalam laporannya mengatakan, kegiatan itu dihadiri oleh, Gubernur Aceh, para kepala dinas SKPA, anggota DPR RI dan DPRA, DPRK dan sejumlah tamu undangannya lainnya.

“Kegiatan ini dalam upaya untuk mendongkrak perekonomian lokal. Ada 50 UMKM yang ikut dari berbagai sektor usaha,” katanya.

Kegiatan meliputi talkshow, bisnis maching, bazar UMKM dan acara hiburan lainnya.

Ia mengapresiasi atas dukungan semua pihak dapat mendorong koperasi yang modern dan UMKM naik kelas.

Ketua MPW ISMI Aceh yang juga Anggota Komisi III DPRA, Nurchalis, mengajak semua pihak agar bersama-sama membesarkan Saudagar Aceh. 

“Potensi SDA itu ada, kembali pada hati nurani kita. Mari kita bersatu, mari kita bawa Aceh ke kejayaan masa lalu,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Diaspora Global Aceh, Dr Ir Mustafa Abubakar, mengatakan, forum Saudagar Aceh tersebut dapat melahirkan konsep dan pemikiran untuk memajukan bisnis saudagar yang ada di Aceh.

Terlebih kali ini berfokus pada UMKM.

Pasalnya, ISMI lebih berfokus pada UMKM untuk meningkatkan nilai jual produk mereka naik kelas.

Ia berharap forum tersebut tidak hanya dilaksanakan sekali saja.

“Kalau bisa rutin. Sehingga kita bisa mengevaluasi progres yang ada. Sehingga tidak hanya berlalu begitu saja,” katanya.

Baca juga: Besok dan Lusa, Ada Aceh Festival 2025 di Banda Aceh, Jadi Ruang Temu Kreator, Pelaku UMKM & Publik

Tokoh senior Aceh sudah menunjukkan identitas dirinya.

Karenanya ia berharap, Dewan Ekonomi Aceh yang kini sudah terbentuk dapat melahirkan manfaat agar konsep pembangunan ekonomi Aceh betul-betul menyentuh ke lapisan masyarakat.