Berita Banda Aceh

Umrah Langsung dari Aceh Segera Terwujud, Izin SAM Airlines Ditargetkan Tuntas Januari 2026

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menargetkan penerbangan umrah perdana langsung dari Aceh ke Arab Saudi segera terwujud pada Januari 2026.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RIANZA ALFANDI
MEMBERI KETERANGAN – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) saat diwawancarai wartawan usai memfasilitasi pertemuan antara PT SAM Airlines dengan Komunitas Travel Umrah dan Haji (Katuha) Aceh, serta sejumlah investor, di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu (22/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Aceh menargetkan penerbangan umrah perdana ke Arab Saudi pada Januari 2026 menggunakan SAM Airlines setelah proses perizinan rampung.
  • Armada 3–10 pesawat termasuk Boeing 777 telah disiapkan, sementara izin penerbangan internasional masih dalam proses dengan Kedutaan Besar Arab Saudi.
  • Penerbangan langsung dari Aceh dinilai lebih efisien dan berpotensi menurunkan biaya, dengan dukungan penuh pemerintah Aceh dan pelaku travel untuk memajukan sektor layanan religi.
 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menargetkan penerbangan umrah perdana langsung dari Aceh ke Arab Saudi segera terwujud pada Januari 2026.

Hal itu menyusul pengurusan izin maskapai SAM (Serambi Aceh Mekah) Airlines yang saat ini terus berproses. 

Target tersebut disampaikan Mualem usai memfasilitasi pertemuan antara PT SAM Airlines dengan Komunitas Travel Umrah dan Haji (Katuha) Aceh, serta sejumlah investor, di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu (22/11/2025).

Mualem juga mengatakan saat ini pihaknya bersama seluruh ketua travel umrah dan haji dari berbagai wilayah di Indonesia telah sepakat mendukung pembentukan SAM Airlines sebagai maskapai yang akan menjadi pusat pemberangkatan jamaah dari Aceh

“Kita berembuk dulu, sementara kita kumpulkan jamaah dulu supaya kita berangkatkan. Mudah-mudahan seperti itu (ada pesawat baru untuk SAM Airlines).

Kalau ada jamaah yang bisa diberangkatkan mungkin kami boleh carter pesawat dari mana-mana yang akan ditangani oleh Buk Datin dari Kuala Lumpur,” kata Mualem. 

Baca juga: Nek Rumisah, Juru Parkir di Aceh Barat Itu Kini Memulai Perjalanan Umrah

Ia menambahkan, penerbangan langsung dari Aceh dinilai lebih efisien karena waktu tempuh menuju Arab Saudi hanya berkisar 6,5 jam, lebih singkat dibanding beberapa daerah lain di Indonesia yang membutuhkan waktu hingga sembilan jam. 

Selain itu, lanjut Mualem, biaya perjalanan diperkirakan akan lebih murah, meskipun angka spesifik belum disebutkan. Ia juga menegaskan bahwa wacana ini merupakan murni diniatkan untuk memajukan Aceh

“Kalau perlu seluruh jamaah Nusantara berangkat umrah dari Aceh karena niat kita ingin memajukan Aceh,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Katuha Aceh, Mahfud Ahmad Makam, menegaskan bahwa hingga saat ini pesawat untuk SAM Airlines telah tersedia, tinggal pemenuhan izin dan kuota jamaah untuk penerbangan pertama.

“Pesawatnya katanya sudah ada, tinggal kesiapan jamaah saja. Pada Januari berangkat umrah perdana dari Aceh menggunakan SAM,” katanya. 

Ia menegaskan penerbangan umrah langsung dari Aceh menggunakan maskapai SAM Airlines merupakan kerja sama lintas negara dengan Tanah Rencong. 

Baca juga: Bupati Abdya Safaruddin : Juara MTQ di Pidie Jaya Berangkat Umrah Bareng Saya

“Ini kerja sama lintas negara, karena pusat pemberangkatan dari Aceh ke Arabia. Maskapainya sudah ada, cuma nanti kita tunggu datangnya ke Aceh pada bulan Januari,” ujarnya.

Perwakilan PT SAM Airlines, Datin Seri Vie Shantie Khan, mengungkap bahwa pihaknya telah menyiapkan armada tiga hingga sepuluh pesawat.

Termasuk Boeing 777 dan beberapa pesawat berbadan besar buatan Tiongkok untuk mendukung umrah langsung dari Aceh.

“Semua akan kita bawa masuk ke sini secara berperingat (bertahap). Sesegera mungkin, pesawat ini akan diberangkatkan dari Aceh ke Jeddah,”  katanya. 

Namun, ia menegaskan bahwa aspek paling penting saat ini adalah penyelesaian perizinan penerbangan internasional.

Datin menyebut pihaknya sedang berkoordinasi intensif dengan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta untuk mendapat izin.

Baca juga: Cara Daftar Umrah Mandiri 2025, Berikut Syarat dan Aturan Resmi Berdasarkan UU Terbaru

 “Kita sudah bicara ini intens dengan kedutaan Saudi di Jakarta. Kalau pesawat besok pun sudah ada, tetapi izinnya yang tengah kita uruskan sekarang,” katanya.

“Kita target izin-izin ini Insya Allah segera keluar. Mungkin ini semua akan lengkap di Januari nanti, sebab itu bukan di tangan kita, airlinesnya sudah siap semua, begitu juga dengan pesawat,” lanjut Datin.

Lebih jauh, Pendiri PT SAM Airlines, Muchlis Hasyim, menambahkan bahwa proses pengurusan perizinan telah berjalan selama dua bulan terakhir dan mendapatkan respons positif dari pemerintah pusat, termasuk dukungan dari Presiden.

Langkah ini, kata Muchlis, diharapkan mampu memperkuat peran Aceh sebagai Serambi Makkah sekaligus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi dan layanan perjalanan religi di wilayah tersebut.

“Pengurusan ini sudah berjalan sejak dua bulan yang lalu. Ini akan terus berlanjut. Karena ini juga disambut baik oleh presiden, dan berbagai pihak lainnya,” singkatnya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved