BMKG Imbau Kecamatan Peureulak Aceh Timur Waspadai Hujan Ekstrem, Berpotensi Banjir

Ringkasan Berita:

• BMKG Malikussaleh mengeluarkan imbauan waspada untuk wilayah Peureulak, Aceh Timur karena curah hujan ekstrem mencapai 126 mm per hari, jauh di atas batas normal 0,5–20 mm.
• Intensitas hujan tersebut termasuk kategori hujan ekstrem (100–150 mm/hari) sehingga meningkatkan potensi terjadinya banjir, terutama di kawasan dataran rendah & dekat aliran sungai.
• Masyarakat diminta melaporkan kondisi terkini ke kecamatan dan Polsek serta tetap siaga, khususnya bagi yang tinggal di sepanjang aliran sungai.

 

 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS. COM, IDI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh, mengeluarkan imbauan waspada untuk wilayah Peureulak, Aceh Timur.

Pasalnya, hujan ekstrem menyebabkan genangan air mencapai 126 mili meter (mm) per hari. Curah hujan ekstrem ini dapat menyebabkan banjir untuk wilayah tersebut.

Data didapatkan Serambinews.com, pantauan BMKG dari Automatic Agroclimate and Weather Station (AAWS), kondisi curah hujan 126 mm dalam satu hari mengindikasikan tingginya potensi banjir.

Dikarenakan curah hujan yang normal atau ringan itu berada pada 0.5 hingga 20 mm per hari.

Secara sederhana curah hujan diukur berdasarkan ketinggian lapisan air yang terkumpul jika air hujan tersebut tidak mengalir, meresap atau menguap dan menyebar rata.

Klasifikasi intensitas curah hujan harian: 

Baca juga: Lhokseumawe Sudah Tiga Hari Hujan, Ini Imbauan Polisi kepada Pengendara 

• Hujan ringan 0.5 sampai dengan 20 mm per hari.
• Hujan sedang 20-50 mm per hari.
• Hujan lebat 50-100 mm per hari.
• Hujan sangat lebat 100  mm per hari
• Hujan ekstrem 100 sampai 150 mm per hari.

Masyarakat di wilayah Kecamatan Peureulak diimbau untuk melaporkan kondisi terkini ke Kecamatan dan Polsek setempat.

Begitu juga masyarakat yang berada di wilayah aliran sungai untuk siap siaga terhadap banjir. (*)