Berita Aceh Utara
Tinjau Sekolah yang Terendam Banjir, Plt Sekda Aceh Utara: Jika Air Bertambah, PBM Diliburkan
Seusai mendapat informasi sekolah terendam, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Jamaludin MPd, turun langsung meninjau lokasi sekolah
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Ringkasan Berita:
- Pemkab Aceh Utara bergerak cepat menangani sekolah yang terendam banjir, dengan prioritas keselamatan siswa dan kelancaran proses belajar mengajar.
- Plt Sekda Jamaludin meninjau langsung SDN 1 Tanah Jambo Aye dan sekolah lain terdampak, serta menyatakan PBM akan diliburkan jika air bertambah atau hujan susulan terjadi.
- Kebijakan libur memberikan waktu untuk pembersihan dan penataan sarana sekolah, sekaligus imbauan kewaspadaan bagi warga di daerah rawan banjir, karena potensi hujan masih tinggi.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengambil langkah cepat mengantisipasi kerusakan fasilitas sekolah yang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (21/11/2025) sore.
Prioritas penanganan difokuskan pada keselamatan siswa dan kelancaran proses belajar mengajar.
Seusai mendapat informasi sekolah terendam, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Jamaludin MPd, turun langsung meninjau lokasi sekolah terdampak banjir, salah satunya SD Negeri 1 Tanah Jambo Aye.
Di lokasi tersebut, Jamaludin melihat langsung kondisi genangan air yang masih sangat tinggi dan memeriksa seluruh area sekolah untuk memastikan tingkat kerawanan dan keselamatan lingkungan.
“Ada beberapa sekolah yang terendam di Tanah Jambo Aye, Kecamatan Pirak Timu dan di tempat lain,” ujar Plt Sekda Aceh Utara, Jamaluddin MPd kepada Serambinews.com, Minggu (23/11/2025).
Disebutkan, jika terjadi hujan susulan atau air terus bertambah, proses belajar mengajar atau PBM di sekolah terpaksa harus diliburkan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak baik.
Baca juga: VIDEO - Dapur Rumah Warga di Aceh Utara Amblas ke Sungai Akibat Abrasi
“Keselamatan anak-anak dan para guru menjadi prioritas utama pemerintah. Kegiatan belajar akan kembali dilaksanakan setelah kondisi lingkungan sekolah benar-benar aman,” kata Jamaludin.
Kebijakan meliburkan sekolah ini juga memberikan waktu bagi pihak sekolah untuk melakukan pembersihan ruang kelas, penataan sarana dan prasarana, serta memastikan akses masuk sekolah aman digunakan.
Selain langkah teknis di lingkungan sekolah, Pemkab Aceh Utara mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
Khususnya warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan di sekitar aliran sungai, mengingat potensi hujan deras masih tinggi.
Kehadiran Plt Sekda di lapangan turut memastikan koordinasi antarinstansi berjalan cepat dan responsif, sehingga penanganan dampak banjir di sektor pendidikan bisa dilakukan secara optimal. (*)
| Dua Laga Bupati dan Wabup Cup II Aceh Utara Ditunda, Ini Hasil Pertandingan Terakhir Antar Kecamatan |
|
|---|
| Rumah Terendam Banjir, Puluhan Warga di Jambo Aye, Aceh Utara Mengungsi ke Meunasah |
|
|---|
| Siswa SMKN 1 Syamtalira Aron Hasilkan Produk Kreatif, Mulai Tas Jinjing, Taplak Meja hingga Tie Dye |
|
|---|
| Pengurus Cabor Muaythai Aceh Utara Kirim 20 Atlet dalam Pra-PORA di Banda Aceh, 18 ke Semifinal |
|
|---|
| Abrasi di Langkahan, Dapur Rumah Janda di Aceh Utara Amblas ke Sungai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/tinjaau-sekolah-23112025.jpg)