Berita Aceh Utara

Tinjau Sekolah yang Terendam Banjir, Plt Sekda Aceh Utara: Jika Air Bertambah, PBM Diliburkan

Seusai mendapat informasi sekolah terendam, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Jamaludin MPd, turun langsung meninjau lokasi sekolah

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Pemkab Aceh Utara
TINJAU SEKOLAH - Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Jamaludin MPd, turun langsung meninjau lokasi sekolah terdampak banjir, salah satunya SD Negeri 1 Tanah Jambo Aye, Minggu (23/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Aceh Utara bergerak cepat menangani sekolah yang terendam banjir, dengan prioritas keselamatan siswa dan kelancaran proses belajar mengajar.
  • Plt Sekda Jamaludin meninjau langsung SDN 1 Tanah Jambo Aye dan sekolah lain terdampak, serta menyatakan PBM akan diliburkan jika air bertambah atau hujan susulan terjadi.
  • Kebijakan libur memberikan waktu untuk pembersihan dan penataan sarana sekolah, sekaligus imbauan kewaspadaan bagi warga di daerah rawan banjir, karena potensi hujan masih tinggi.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengambil langkah cepat mengantisipasi kerusakan fasilitas sekolah yang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (21/11/2025) sore.

Prioritas penanganan difokuskan pada keselamatan siswa dan kelancaran proses belajar mengajar.

Seusai mendapat informasi sekolah terendam, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Jamaludin MPd, turun langsung meninjau lokasi sekolah terdampak banjir, salah satunya SD Negeri 1 Tanah Jambo Aye.

Di lokasi tersebut, Jamaludin melihat langsung kondisi genangan air yang masih sangat tinggi dan memeriksa seluruh area sekolah untuk memastikan tingkat kerawanan dan keselamatan lingkungan.

“Ada beberapa sekolah yang terendam di Tanah Jambo Aye, Kecamatan Pirak Timu dan di tempat lain,” ujar Plt Sekda Aceh Utara, Jamaluddin MPd kepada Serambinews.com, Minggu (23/11/2025).

Disebutkan, jika terjadi hujan susulan atau air terus bertambah, proses belajar mengajar atau PBM di sekolah terpaksa harus diliburkan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak baik.

Baca juga: VIDEO - Dapur Rumah Warga di Aceh Utara Amblas ke Sungai Akibat Abrasi

“Keselamatan anak-anak dan para guru menjadi prioritas utama pemerintah. Kegiatan belajar akan kembali dilaksanakan setelah kondisi lingkungan sekolah benar-benar aman,” kata Jamaludin.

Kebijakan meliburkan sekolah ini juga memberikan waktu bagi pihak sekolah untuk melakukan pembersihan ruang kelas, penataan sarana dan prasarana, serta memastikan akses masuk sekolah aman digunakan.

Selain langkah teknis di lingkungan sekolah, Pemkab Aceh Utara mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Khususnya warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan di sekitar aliran sungai, mengingat potensi hujan deras masih tinggi.

Kehadiran Plt Sekda di lapangan turut memastikan koordinasi antarinstansi berjalan cepat dan responsif, sehingga penanganan dampak banjir di sektor pendidikan bisa dilakukan secara optimal. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved