Perkuat Sektor Peternakan, Mentan Turunkan Tim ke Aceh Tengah

Ringkasan Berita:

• Mentan Andi Amran Sulaiman, menurunkan tim khusus ke Kabupaten Aceh Tengah untuk memperkuat sektor peternakan. Hal itu sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Bupati Haili Yoga
• Program ini mencakup pembangunan pabrik pakan, pabrik ayam, hingga pabrik vaksin untuk mewujudkan kemandirian peternakan rakyat di wilayah Aceh Tengah
• Aceh Tengah ditetapkan sebagai salah satu daerah prioritas nasional dalam pengembangan klaster peternakan ayam pedaging dan petelur tahap pertama di Aceh.

“Pemkab Aceh Tengah sudah menyiapkan lokasi pengembahan di Ketapang, Kecamatan Linge, dengan luas 50 hektare.” HAILI YOGA, Bupati Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menurunkan tim khusus ke Kabupaten Aceh Tengah. Hal itu sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Bupati Haili Yoga, Selasa (11/11/2025).

Kehadiran tim khusus tersebut juga bentuk keseriusan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menindaklanjuti berbagai usulan strategis yang disampaikan Pemkab Aceh Tengah dalam pertemuan di Takengon, Sabtu (22/11/2025).

Tim yang diturunkan yaitu dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan serta perwakilan dari Kementerian Pertanian. Dalam pertemuan sebelumnya di Jakarta, Mentan menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor peternakan di Aceh, khususnya terkait pengembangan klaster peternakan ayam pedaging dan petelur. 

Program ini mencakup pembangunan pabrik pakan, pabrik ayam, hingga pabrik vaksin untuk mewujudkan kemandirian peternakan rakyat di wilayah Aceh Tengah dan wilayah tengah Provinsi Aceh pada umumnya.

“Masukan cepat usulannya. Nanti yang kami bangun pabrik pakan, pabrik ayam di Aceh, pabrik vaksin untuk rakyat. Nanti MBG hidupkan kembali. Saya akan survei lokasi, Aceh Tengah bisa jadi prioritas. Kita mau langsung jadi," ujar Andi Amran Sulaiman, baru-baru ini.

Aceh Tengah ditetapkan sebagai salah satu daerah prioritas nasional dalam pengembangan klaster peternakan ayam pedaging dan petelur tahap pertama di Aceh.

Program ini mencakup pembangunan dua unit kandang broiler, rumah potong hewan unggas (RPHO), kandang layer, pabrik pakan ternak, pabrik pengolahan ayam, pabrik vaksin untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), serta pengembangan parent stock dan final stock untuk memastikan keberlanjutan produksi unggas.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menyampaikan terima kasih kepada Kementan atas langkah cepat tersebut. Ia menegaskan, kesiapan pemerintah daerah merupakan faktor utama yang menentukan kelancaran pelaksanaan program. 

“Untuk itu, Pemkab Aceh Tengah sudah menyiapkan lokasi pengembahan di Ketapang, Kecamatan Linge, dengan luas 50 hektare,” terangnya.

Didampingi Sekda Aceh Tengah, Asisten II, dan Kepala Dinas Pertanian, Bupati Haili menerima audiensi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama perwakilan Kementerian Pertanian. Setelah pertemuan, tim langsung bergerak meninjau lokasi yang direncanakan di Kecamatan Linge.

Kehadiran tim pusat di Aceh Tengah menjadi tanda kuat bahwa program strategis nasional ini memasuki tahap nyata, sekaligus membuka peluang besar bagi Aceh Tengah untuk menjadi sentra unggas yang menopang kebutuhan pangan regional dan nasional.(am)