Tembus Hujan dan Gelap Malam, Bupati Aceh Utara Antar Bantuan untuk Pengungsi Korban Banjir

Ringkasan Berita:

• Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil turun langsung menembus hujan dan banjir, Minggu malam untuk memastikan bantuan darurat sampai kepada para pengungsi di berbagai titik.
• Bantuan meliputi bahan makanan, pakaian layak pakai & terpal, dengan imbauan agar warga memahami bahwa pemerintah berupaya maksimal dalam kondisi darurat.
• Ayahwa menginstruksikan seluruh Puskesmas di wilayah terdampak siaga di lokasi pengungsian dengan obat-obatan dan tenaga medis untuk mencegah penyakit, terutama pada anak-anak.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil SE MM, menembus hujan dan genangan banjir untuk mengantarkan bantuan bagi pengungsi korban banjir di sejumlah titik, Minggu (23/11/2025) sore sampai malam.

Aksi tersebut dilakukan Ayahwa sapaan Bupati Aceh Utara sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warga yang harus mengungsi akibat meluapnya air.

Karena luasnya wilayah yang terendam banjir, Ayahwa itu bahkan turun langsung hingga malam hari untuk memastikan bantuan sampai ke tangan warga.

Sejumlah lokasi pengungsian yang dikunjungi di antaranya Desa Matang Jurong dan Desa Matang Arongan di Kecamatan Tanah Jambo Aye, serta Desa Lhok Rambideung, Desa Paya Dua, dan Desa Ulee Rubek Timu di Kecamatan Seunuddon.

Ayahwa memimpin langsung pendistribusian bantuan kepada para korban banjir. Bantuan tersebut berupa bahan makanan, pakaian layak pakai, serta terpal untuk kebutuhan darurat para pengungsi.

Ia mengimbau warga agar tidak melihat dari jenis maupun jumlah bantuan yang disalurkan, melainkan dari upaya darurat yang dilakukan pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Baca juga: Wabup Aceh Utara Jemput Langsung Bantuan Logistik untuk Korban Banjir dari Pemerintah Aceh

“Musibah ini tidak ada yang menginginkan. Pasti ada hikmah di balik setiap bencana. Untuk itu kami mohon masyarakat bersabar,” ujar Ayahwa.

Pemerintah kata Bupati Aceh Utara, akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Selain itu, Ayahwa juga menginstruksikan seluruh Puskesmas di kecamatan terdampak agar siaga di lokasi pengungsian.

Ia menegaskan pentingnya ketersediaan obat-obatan dan tenaga medis.

“Petugas medis juga kami siagakan di lokasi pengungsian,” katanya.

Sebab, umumnya anak-anak mudah terserang demam saat banjir, gatal-gatal, dan penyakit lainnya. Karena itu, semua instansi terkait harus melakukan antisipasi.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Sudah Rendam 7 Kecamatan, Pengungsi Capai 1.444 Jiwa

Untuk diketahui banjir merendam tujuh kecamatan di Aceh Utara sehingga menyebabkan ribuan warga harus mengungsi. (*)