Dua Mahasiswa Ilkom Unimal Juara 1 Educational Short Movie

Film ini bukan sekadar karya estetis. Kami ingin menyampaikan pesan sosial yang kuat tentang pentingnya pendidikan yang setara. Sinematografi kami gunakan sebagai medium advokasi untuk menggambarkan ketimpangan pendidikan yang masih terjadi

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Hafis Al Fiqri dan Khoiri Adella merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Malikussaleh.

Keduanya Juara 1 kategori Educational Short Movie pada kompetisi internasional FAKIP 6 International Edufair.

Pengumuman pemenang berlangsung pada 23 November 2025 di Gedung ACC Dayan Dawood. Dalam kompetisi yang diikuti berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional tersebut.

Karya tim SARAmony dari Unimal berhasil mencuri perhatian lewat kekuatan pesan, konsep visual, serta kepekaan sosial yang ditampilkan dalam film pendek mereka.

Hafis Al Fiqri selaku ketua tim menjelaskan bahwa film tersebut tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga membawa pesan advokasi tentang kesetaraan akses pendidikan.

“Film ini bukan sekadar karya estetis. Kami ingin menyampaikan pesan sosial yang kuat tentang pentingnya pendidikan yang setara. Sinematografi kami gunakan sebagai medium advokasi untuk menggambarkan ketimpangan pendidikan yang masih terjadi,” kata Hafis, Senin (24/11/2025).

Ia menambahkan bahwa film tersebut merupakan penerapan langsung teori komunikasi visual yang dipelajari di kelas.

“Ini adalah bentuk integrasi antara teori komunikasi visual dan realitas sosial. Kami menafsirkan SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas ke dalam narasi visual yang persuasif agar mampu meningkatkan kesadaran publik,” ungkapnya.

Dewan juri memberikan apresiasi tinggi atas kemampuan tim SARAmony menggabungkan kreativitas teknis dengan kedalaman pesan. Karya tersebut dinilai selaras dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) dan berhasil menyampaikan gagasan melalui bahasa visual yang komunikatif dan menyentuh.

Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, Subhani, M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian tersebut.

“Keberhasilan Hafis dan Khoiri membuktikan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh memiliki kapasitas intelektual dan kreatif yang kompetitif di tingkat internasional. Ini adalah cerminan pendidikan FISIP yang mendorong kolaborasi antara teori dan praktik,” tuturnya.

Ia berharap capaian itu dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menembus kompetisi internasional, sembari membawa nama baik universitas ke tingkat global.

Sementara itu, dosen pembimbing, Sarrah Kurnia Fadhillah M.I.Kom juga mengungkapkan kebanggaannya atas dedikasi kedua mahasiswa tersebut.

“Sejak awal proses produksi, Hafis dan Khoiri menunjukkan komitmen yang kuat, tidak hanya dalam teknis sinematografi tetapi juga dalam riset dan dampak sosialnya. Karya ini menjadi contoh bagaimana media dapat menjadi ruang edukasi dan advokasi,” tutup Sarrah.(*)