Berita Pidie

Pengurus MPD Pidie 2025-2030 Dikukuhkan

MPD memiliki sejumlah tugas penting, antara lain mengkaji nilai-nilai Islami dalam penyelenggaraan pendidikan

|
Editor: Nur Nihayati
Serambinews.com/HO/SERAMBINEWS.COM/ HO
PENGURUS MPD - Pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Pidie berfoto bersama dengan Muspida setempat setelah dikukuhkan oleh Sekda Pidie atas nama Bupati di Oproom Setdakab Pidie, Senin (24/11/2025). 

MPD memiliki sejumlah tugas penting, antara lain mengkaji nilai-nilai Islami dalam penyelenggaraan pendidikan

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie H.Sarjani Abdullah SH di wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Drs. Samsul Azhar mengukuhkan Pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Pidie periode 2025–2030. 

Acara itu berlangsung khidmat di Oproom Setdakab Pidie, Senin (24/11/2025). 

Dalam sambutan Bupati Pidie yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah  menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru dikukuhkan. 

Bupati menegaskan bahwa MPD merupakan lembaga istimewa yang memegang peran strategis dalam sistem pendidikan Aceh, sesuai Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2022 tentang Majelis Pendidikan Aceh. 

MPD memiliki sejumlah tugas penting, antara lain mengkaji nilai-nilai Islami dalam penyelenggaraan pendidikan, mengevaluasi penerapan standar pendidikan nasional yang disesuaikan dengan kekhususan Aceh, serta melakukan sosialisasi kebijakan pendidikan kepada masyarakat. 

Bupati juga berharap MPD periode baru dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan persoalan pendidikan serta meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pidie. 

“Semoga keberadaan MPD dapat memperkuat upaya kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang kita cintai ini,” ujar Sekda menyampaikan pesan Bupati.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah juga menyoroti berbagai persoalan pendidikan yang belakangan mencuat, seperti kasus bullying antarsiswa hingga larangan kekerasan guru terhadap murid. 

Ia menegaskan bahwa pendidikan harus menyentuh aspek karakter, tidak hanya kemampuan akademik. 

“Anak-anak harus kita didik agar tahu mana yang baik dan benar, agar mereka tumbuh sebagai umat beragama yang berakhlak,” ucapnya. 

Sekretaris Daerah juga menekankan pentingnya membangun arah dan cita-cita generasi muda. 

“Mereka harus tahu apa yang dilakukan dan apa yang ingin dicita-citakan ke depannya,” tambahnya. 

Selain itu, kompetensi anak harus terus didorong agar sesuai dengan perkembangan usia dan tuntutan zaman.

Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa pembentukan karakter harus diperkuat melalui kebiasaan belajar dan peningkatan minat baca. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved