Demo DPR
Massa Demo Jebol Pagar DPR RI, Cari Sahroni, Uya Kuya hingga Eko Patrio, Marinir Menghadang Masuk
Menurut aparat, tempat masyarakat menyuarakan suara mereka berada di luar Gedung DPR, bukan di dalam.
SERAMBINEWS.COM - Massa aksi demo menjebol gerbang Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Jumat (29/8/2025) sore.
Massa mulai memasuki area kompleks DPR pada pukul 16.58 WIB.
Mereka tampak menjebol sisi tengah gerbang tinggi Gedung DPR dan masuk melalui situ.
Lalu, mereka masuk dengan membawa bendera Merah Putih.
Selain itu, ada pula yang masuk sambil melempar petasan dan botol air.
Aparat gabungan polisi dan TNI pun langsung bergerak untuk menghalau massa.
Aparat meminta massa demo kembali keluar dari area Gedung DPR.
"Silakan keluar, kita ingin aksi damai," ujar aparat dari pengeras suara pada mobil pengurai massa (raisa).
Menurut aparat, tempat masyarakat menyuarakan suara mereka berada di luar Gedung DPR, bukan di dalam.
Hingga berita ini diterbitkan, puluhan massa demo masih berada di dalam area kompleks parlemen, sementara ribuan lainnya berada di luar.
Baca juga: Temui Massa, Kapolda Aceh Akui Sakit Hati dengan Kondisi Demo di Jakarta
Massa Demo di DPR Cari Keberadaan Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio
Massa demo di depan Gedung DPR mencari-cari keberadaan anggota DPR yang berjoget pada saat Sidang Tahunan MPR 2025 kemarin.
Massa demo itu lantas meneriakkan nama sejumlah anggota DPR melalui pengeras suara, mulai dari Ahmad Sahroni, Uya Kuya, hingga Eko Patrio.
"Woi pejabat-pejabat yang joget. Mana lu Uya Kuya, Eko Patrio, Sahroni?" seru para demonstran, Jumat (29/8/2025).
Lalu, para demonstran menagih janji bahwa pintu DPR bakal dibuka lebar-lebar buat rakyat.
Mereka pun menyebut janji Ketua DPR Puan Maharani hanya janji palsu.
"Puan, dibuka yok lebar-lebar pintu DPR. Mana janjinya Puan yang bilang pintu dibuka lebar-lebar? Janji palsu," ucap mereka.
Baca juga: VIDEO - Mencekam! Rantis Brimob Tancap Gas, Driver Ojol Jadi Korban di Aksi Demo
Marinir Menghadang Masuk Kompleks
Prajurit Korps Marinir TNI AL membentuk barikade untuk mengadang massa aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI yang menjebol gerbang Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Langkah itu dilakukan untuk mencegah massa aksi yang terdiri dari kelompok mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya masuk lebih dalam ke area kompleks parlemen.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di area Gedung DPR/MPR RI, pasukan Marinir membentuk barisan sambil memegang tameng transparan.
Sejumlah prajurit TNI mencoba meminta massa aksi yang telah berhasil masuk untuk mundur dan kembali keluar dari kompleks parlemen, tetapi massa masih bertahan.
Beberapa meter di belakang barisan Marinir, pasukan Brimob Polri juga telah membentuk barisan dengan tameng berwarna hitam.
Kendaraan taktis yang sebelumnya telah terparkir di Kompleks Parlemen juga sudah dinyalakan.
Hingga kini, massa aksi masih memadati sekitar gerbang Gedung DPR/MPR RI.
Beberapa di antaranya bahkan terlihat memanjat pagar dan tembok.
Sebelumnya, massa aksi mulai berdatangan ke depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sembari berteriak "Hidup Rakyat Indonesia!" pada Jumat (29/8/2025).
Mereka mulai memadati Gedung DPR RI pada pukul 15.00 WIB.
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), hingga pelajar, juga terlihat sudah mulai menggedor gerbang DPR dengan memukulnya menggunakan tongkat.
"Hidup mahasiswa! Hidup rakyat Indonesia! Teman-teman, terima kasih yang sudah hadir mewakili rakyat Indonesia," ujar orator di atas barikade di depan pagar gedung DPR RI.
Sejumlah demonstran tampak membawa bendera Merah-Putih dan mengibarkan bendera One Piece.
Lalu, ada pula yang membawa kertas bertuliskan "Dewan Pembunuh Rakyat" hingga "Parliament of Clowns".
Sementara itu, di dalam kompleks parlemen, ratusan personel TNI dan Polri sudah tampak berjaga.
Aparat yang berjaga di dalam telah menyiapkan kendaraan taktis (rantis) berupa barakuda dan water cannon.
Para demonstran pun meneriaki aparat dengan sebutan 'ayam', 'keluar', 'woi lulusan SMA', hingga beberapa kata kasar lainnya.
Baca juga: Tari Ratoh Jaroe Sambut Kedatangan Delegasi Dunia di Pelabuhan Ulee Lheue
Baca juga: Asyik Main Judi Online di Warkop, Dua Pria di Aceh Utara Kepergok Polisi
Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas, Kapolri Minta Maaf Perintahkan Propam Usut Tuntas |
![]() |
---|
Detik-detik Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Taktis Brimob di Pejompongan |
![]() |
---|
Bentrokan Massa Demo dan Polisi di Kawasan GBK, Sejumlah Orang Ditangkap dan Dipukuli: Mati Ngak Tuh |
![]() |
---|
Demo di DPR Ricuh, Bentrokan Meluas, Massa dan Polisi Saling Serang Pakai Batu saat Dipukul Mundur |
![]() |
---|
Demo di DPR Ricuh, Mahasiswa Lempar Bambu Runcing dan Bakar Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.