Berita Nasional
Eko Patrio Bikin Geger, Zulhas Terbitkan Maklumat: Larang Anggota DPR PAN Arogan dan Pamer Kekayaan
Zulhas meminta para anggota dewan PAN untuk berperilaku sesuai kepatutan, peka terhadap situasi, penuh empati, serta rendah hati.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Eko Patrio Bikin Geger, Zulhas Terbitkan Maklumat: Larang Anggota DPR PAN Arogan dan Pamer Kekayaan
SERAMBINEWS.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), mengeluarkan maklumat kepada seluruh anggota DPR dan DPRD PAN agar menjaga sikap, tidak arogan, dan tidak memamerkan kekayaan.
Maklumat tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi PAN, @amanatnasional, pada Sabtu (30/8/2025).
Dalam maklumatnya, Zulhas meminta para anggota dewan PAN untuk berperilaku sesuai kepatutan, peka terhadap situasi, penuh empati, serta rendah hati.
“Peka terhadap situasi, penuh empati, jangan flexing (pamer kekayaan), jangan arogan,” demikian tertulis dalam maklumat tersebut.
Baca juga: Trio DPR Diteriaki Pendemo! Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Dikepung Amarah Rakyat, Kini Kabur?
Zulhas juga menekankan bahwa seluruh kader PAN di parlemen harus siap dievaluasi, baik terkait status, posisi, tunjangan, maupun fasilitas.
Ia menegaskan pentingnya mendengar aspirasi rakyat dan merespons kritik publik dengan bijak.
"Anggota DPR dan DPRD Partai Amanat Nasional harus siap dievaluasi status, posisi, tunjangan, dan fasilitasnya," tulis maklumat tertanda Zulkifli Hasan.
Maklumat ini muncul setelah Sekretaris Jenderal PAN, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, menuai sorotan.
Eko sebelumnya membuat video parodi sebagai DJ “sound horeg” di media sosial, yang dinilai publik sebagai respons atas kritik karena dirinya berjoget dalam Sidang Tahunan MPR 2025.
Dalam video tersebut, Eko tampak memutar musik dengan gaya DJ sementara beberapa orang berseragam PAN ikut berjoget.
Video itu memicu kontroversi karena dianggap melecehkan kritik masyarakat.
Kader PAN Jadi Sorotan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio menjadi sorotan masyarakat usai membuat video parodi menjadi DJ sound horeg di media sosial.
Diduga, video itu untuk membalas kritikan masyarakat yang mengkritisinya berjoget dalam Sidang Tahunan MPR 2025.
Setelah musik terputar, kamera menyorot beberapa orang lain yang mengenakan seragam partai berjoget seolah menikmati musik yang diputar Eko.
Video itu disertai dengan tulisan yang menyinggung kontroversi sebelumnya.
"Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja," tulis Eko.
Menurut Eko, video parodi itu dibuat tanpa maksud buruk.
Apalagi menantang rakyat seperti yang selama ini dituduhkan.
Eko pun meminta maaf karena video tersebut melukai masyarakat.
"Enggak ada (maksud apa-apa). Malah jauh banget itu (tafsirnya). Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaflah," ujar Eko di Senayan Park, Jakarta, Minggu (24/8/2025) malam.
JK Sebut Aksi Demo di Indonesia karena Tingkah Laku DPR
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK), menegaskan bahwa aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini lebih banyak dipicu oleh masalah dalam negeri, bukan karena ditunggangi pihak asing.
Menurut JK, potensi adanya pemicu dari luar tetap ada, namun hal itu tidak akan menimbulkan gejolak apabila kondisi di dalam negeri baik-baik saja.
"Saya kira bisa saja ada (pemicu dari luar), tapi lebih banyak disebabkan oleh masalah kita sendiri," kata JK dalam program Gaspol Kompas.com yang tayang pada Sabtu (30/8/2025).
"Karena walaupun ada dari luar, kalau tidak ada situasi yang memicu (dari dalam), juga tidak terjadi," sambungnya.
JK menilai, maraknya unjuk rasa saat ini merupakan akumulasi dari kemarahan masyarakat akibat kondisi ekonomi yang sulit serta tingkah laku anggota DPR yang dinilai kerap menyulut emosi publik.
"Dari pihak rakyat itu banyak yang menganggur, banyak yang susah,”
“Kemudian, ngomongan lagi anggota DPR mengatakan tolol. Ini semua menyebabkan penyebab (demo)," kata JK.
Ia juga menyinggung insiden tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, yang semakin memperburuk situasi di lapangan.
Meski demikian, JK mengimbau agar seluruh pihak dapat menahan diri dan tidak memperkeruh keadaan.
Ia mengingatkan bahwa aksi unjuk rasa yang berkepanjangan berisiko menimbulkan krisis ekonomi yang lebih luas.
“Tentunya bagi para pejabat, para anggota DPR untuk menahan diri. Menjadi pelajaran yang besar ini,”
“Jangan bicara asal dan jangan menghina masyarakat juga. Ini semua yang menjadi penyebab masalah,” ujar JK.
Menurut JK, DPR dan pemerintah seharusnya secara bersama-sama menjaga kondisi yang ada.
Salah satunya adalah mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat.
“Mudah-mudahan ini dapat kita selesaikan dengan baik dan kehidupan normal lagi,” kata JK.
Oleh karena itu, JK mendorong polisi yang bersalah dalam aksi unjuk rasa hingga menjadi pelaku penabrak pengemudi ojek daring Affan Kurniawan dihukum tegas.
“Bahwa semua yang bersalah harus diberi tindakan yang sepadan, yang keras,” ujar JK.
Di samping itu, JK juga meminta seluruh masyarakat untuk menahan diri dan menjaga kondisi tetap aman dan terkendali.
“Jika kota bergejolak seperti ini, maka kehidupan ekonomi akan berhenti. Ini bisa berakibat panjang,” kata JK.
“Kita tentu memahami perasaan para pengemudi ojol yang temannya meninggal,”
“Tapi Apabila kota begini ribut, maka pekerjaannya akan masalah, bisa menimbulkan juga pendapatannya berkurang dan tentu akan berakibat jauh pada kehidupannya,” ujarnya.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
Trio DPR Diteriaki Pendemo! Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Dikepung Amarah Rakyat, Kini Kabur? |
![]() |
---|
Amarah Rakyat Membara, Usai Bakar Gedung DPRD Makassar, Giliran Kantor DPRD NTB Dibumi Hanguskan |
![]() |
---|
Dua Gedung DPRD Dibakar Massa Kurang dari 24 Jam, Satu di Makassar dan Terbaru di NTB |
![]() |
---|
Bukan Ditunggangi Asing, JK Sebut Aksi Demo di Indonesia karena Tingkah Laku DPR dan Kondisi Ekonomi |
![]() |
---|
Kantor Polisi Dipasang Garis Polisi Usai Dibakar Massa Aksi Demo di Jakarta Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.