Detik-Detik Rumah Eko Patrio Digeruduk Massa, Kesaksian Heri: Massa Datang dalam 3 Gelombang

Suparman menambahkan ART Eko sudah diamankan dan dalam keadaan baik pasca penjarahan berlangsung.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Kompas.com
RUMAH EKO PATRIO - Kediaman anggota DPR sekaligus komedian Eko Patrio di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kediaman anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, turut dijarah oleh massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Anggota DPR RI sekaligus komedian Eko Patrio ternyata sudah lebih dulu meninggalkan kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta, sebelum kedatangan massa pada Sabtu malam (30/8/2025). 

Hal itu diungkapkan oleh Heri, petugas keamanan komplek tempat Eko Patrio tinggal di Jalan Karang Asem I, Kuningan, Jakarta Selatan. 

 
"Dua hari sebelum mau ada demo segala macem itu (Eko) sudah enggak ada," kata Heri saat ditemui, Minggu (31/8/2025).

Tak hanya Eko yang sudah tak berada di lokasi, sejumlah kendaraan pribadinya juga telah diamankan lebih dulu.

 
"Kalau untuk mobil (sudah) diamankan," ujar Heri.

Selain itu satpam lainnya yakni Suparman saat kejadian mengatakan hanya ada asisten rumah tangga (ART) dan keamanan yang berada di rumah mewah Eko Patrio

Suparman menambahkan ART Eko sudah diamankan dan dalam keadaan baik pasca penjarahan berlangsung.

 
" (ART saat kejadian) Di dalam," ujar Suparman.

Baca juga: Eko Patrio Bikin Geger, Zulhas Terbitkan Maklumat: Larang Anggota DPR PAN Arogan dan Pamer Kekayaan

Detik-detik rumah Eko Patrio disatroni massa

Kediaman legislator, Sekjan PAN sekaligus komedian Eko Patrio di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta, menjadi sasaran penjarahan ratusan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Heri mengungkapkan kronologi mencekam itu berlangsung dalam tiga gelombang.

“Jadi semalam itu massa udah mulai berkumpul dari jam 21.00 WIB. Jam 22.00 itu gelombang pertama merangsek masuk, karena pertahanan TNI dan keamanan kita juga terbatas. Massa jumlahnya ratusan, nggak terbendung,” ujar Heri saat ditemui, Minggu (31/8/2025).

Gelombang kedua yang terjadi sekitar pukul 23.35 WIB disebut Heri lebih brutal.

Menurutnya, semua isi rumah Eko Patrio ludes dijarah, mulai dari barang elektronik, perabotan, hingga bahan dapur.

“Barang-barang semua yang ada di dalam itu habis terkuras tanpa terkecuali. Sampai jagung, sawi, bumbu dapur, itu yang sepele aja diangkut. Nggak ada sisa,” ungkapnya.

Sementara itu, gelombang ketiga terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Namun, massa akhirnya mundur setelah perwakilan mereka mengecek langsung kondisi rumah dinyatakan sudah ludes dijarah.

“Gelombang ketiga itu kita halau. Kita ambil perwakilan tiga orang masuk ke rumah, mereka lihat sendiri kalau memang udah nggak ada barang sama sekali. Setelah itu situasi kondusif, meski masih ada sebagian yang bertahan karena penasaran,” tutur Heri.

Heri memperkirakan total massa yang menyerbu rumah Eko mencapai lebih dari 500 orang.

“Informasi itu 500 lebih. Dari Babinsa kita tuh dapat info, massa juga merangsek ke Plaza Grande, apartemennya Pak Uya,” katanya.

Dari pantauan, rumah Eko Patrio kini tampak kosong dan tertutup rapat. Pintu utama disegel dengan besi panjang, sementara pecahan kaca berserakan di sekitar lokasi.

 

Baca juga: VIDEO - Susul Eko Patrio dan Uya Kuya, Rumah Nafa Urbach Diduga Ikut Dijarah Massa

Permintaan Maaf Eko Patrio

Penyanyi dan juga anggota DPR RI Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu turut mendampingi Eko Patrio untuk meminta maaf pada masyarakat.

Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, Pasha menyampaikan kalimat pembuka, yang menegaskan bahwa dia dan Eko kini berada di Jakarta.

Seperti diketahui, sebelumnya sempat beredar rumor yang mengatakan bahwa Eko kini sedang berada di China.

 
"Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya Sigit Purnomo atau Pasha, hari ini tanggal 30 Agustus 2025, pukul 19.45 di Jakarta," kata Pasha dikutip dari @ekopatriosuper, Sabtu (30/8/2025).

Pasha lantas mengatakan bahwa dia ada di sana mendampingi Eko untuk menyampaikan permintaan maaf.

"Saya bersama saudaraku, bapak Eko Patrio, yang InsyaAllah malam hari ini akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung," ujar Pasha.

"Kepada seluruh rakyat Indonesia, terkait situasi, kondisi, psikologi dan polemik yang terjadi beberapa waktu belakangan," imbuhnya.

Eko kemudian menyampaikan permintaan maaf terkait sikapnya yang menimbulkan marah dan kecewa pada masyarakat.

Seperti diketahui, Eko Patrio, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI viral dalam video terlihat sedang berjoget di Sidang Tahunan MPR RI.

Saat itu, beberapa anggota Dewan berdiri dan berjoget dengan diiringi lagu daerah "Gemu Fa Mi Re".

"Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada," ucap Eko.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa. Terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi," lanjutnya.

Eko mengatakan bahwa dia tidak pernah berniat memperkeruh keadaan.  

Itu sebabnya, Eko kini berjanji kedepannya akan lebih berhati-hati dalam bersikap.

 "Tidak sedikit pun terbesit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan," tutur Eko.

"Kedepan, saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat," sambungnya.

 

Baca juga: Rumahnya Dijarah Massa, Berapa Harta Kekayaan Ahmad Sahroni? Punya 19 Tanah dan 28 Kendaraan

Baca juga: Antisipasi Penjarahan, Toko Barang Mewah Dior dan Fendi Plaza Senayan Kosongkan Stok di Rak Display

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit: Haram Mako Brimob Diserang, Tembak Peluru Karet Massa yang Nekat Masuk

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved