Cerita Sri Mulyani, Anak Diamankan Polisi akibat Demo, Bertemu di Mapolda
Seusai kericuhan di depan Mapolda, pada Sabtu sore, polisi melakukan sweeping di jalanan sekitar lokasi.
Tanpa ada kabar resmi yang datang kepadanya.
Sri Mulyani hanya ingin memastikan, apakah benar anaknya berada di Mapolda.
“Nggak ada yang ngasih tahu, saya inisiatif ke sini saja. Pikiran saya, keadaan lagi panas, jadi coba tanya ke Polda,” tutur Sri Mulyani.
Setelah hampir tujuh jam, Sri Mulyani baru mendapat kepastian, pada Sabtu sekira pukul 17.00.
Polisi akhirnya mengizinkan dia bertemu dengan sang anak di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng.
Rasa lelah dan gelisah semalaman Sri Mulyani akhirnya terbayar.
“Alhamdulillah, bisa ketemu (anak). Dia langsung minta maaf. Katanya, nggak ada niatan ikut demo, cuma nganter temannya beli tas. Kesalahannya, hanya boncengan (motor) bertiga,” ujarnya.
Sri Mulyani yang duduk di sebelah anaknya, menunjukkan tas second yang dibeli bersama temannya.
“Memang niatnya cuma nganter teman, buat beli tas di thriftingan, bukan ikut-ikutan demo,” imbuhnya.
Suasana haru menyelimuti Gedung Borobudur sore itu.
Tangis pecah begitu para orang tua dipertemukan dengan anak-anak mereka.
Banyak yang saling berpelukan erat, sebagian anak bahkan sungkem di kaki ibunya sambil menangis dan meminta maaf.
Sri Mulyani menjadi salah satu orang tua yang akhirnya bisa bernapas lega.
“Sebagai orang tua ya pasti khawatir. Tapi hari ini saya bersyukur, akhirnya bisa tahu anak saya ada di sini dan keadaannya baik,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Situasi tak Kondusif, BEM SI Tunda Aksi di Jakarta, Siapkan Demo Susulan Besok
Gelisah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.