Berita Nasional

Pria Berambut Cepak Susupi dan Jadi Provokator dalam Aksi Demo di Medan, Pendemo: Dia Ngaku Intel

Seorang pendemo bernama Ade mengatakan, pria tersebut keluar dari gedung DPRD Sumut lalu membaur ke barisan massa.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nurul Hayati
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
BERAKHIR RICUH - Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian saat aksi di depan Gedung DPRD Sumut, Medan, Jumat (29/8/2025). Kericuhan terjadi antara kepolisian dan pengunjuk rasa saat akan menuntut untuk mengusut tuntas personel Brimob yang melindas diver ojol hingga tewas dan meminta DPR untuk dibubarkan. 

Seorang pendemo bernama Ade mengatakan, pria tersebut keluar dari gedung DPRD Sumut lalu membaur ke barisan massa.

SERAMBINEWS.COM, MEDAN – Aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Sumatera Utara, Senin (1/9/2025), sempat diwarnai kericuhan kecil.

Hal itu terjadi setelah seorang pria berambut cepak diduga menyusup ke tengah massa dan mencoba memprovokasi peserta aksi.

Seorang pendemo bernama Ade mengatakan, pria tersebut ke luar dari gedung DPRD Sumut lalu membaur ke barisan massa yang sedang menunggu anggota dewan hadir. 

Kondisi saat itu sedang dalam keadaan hujan.

"Ya ku ikuti, terus jalan lah dia sampai ke barisan depan, dibilangnya ayok serang aja biar jangan lama kali," kata Ade kepada Kompas.com di sekitar lokasi, Senin (1/9/2025).

Ade menuturkan, pria itu kemudian berbisik kepada salah satu peserta aksi dan mengaku sebagai intel TNI.

"Takut mungkin dia, terus dibisikkannya ke kawanku, dia ngaku intel TNI,” ujar Ade.

Baca juga: Indonesia Pernah 2 Kali Berlakukan Darurat Militer, Mungkinkan Diterapkan Lagi Jika Demo Meluas?

Personel kepolisian berusaha membubarkan aksi pengunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Medan, Jumat (29/8/2025).
Personel kepolisian berusaha membubarkan aksi pengunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Medan, Jumat (29/8/2025). (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Ade kemudian berteriak dan mengadakan ada penyusup di dalam peserta aksi demo.

“Berteriak la aku, ada TNI nyusup. Itu lah hampir dia 'dimassa' (dihakimi), untung koordinator lapangan langsung menahan amarah massa," ujarnya. 

Pelaku yang mengaku bernama Fajar dari Kodim 0201/Medan sempat diminta menunjukkan identitas.

Namun, ia mengaku tidak membawa dompet karena hujan. 

Situasi yang memanas, akhirnya membuat massa meminta pria itu meninggalkan lokasi.

Sementara itu, Wakapendam I Bukit Barisan Letkol Bonny menegaskan pria tersebut bukan anggota TNI.

"Ya kami sudah dapat infonya. Kami tegas kan dia bukan anggota TNI," kata Bonny kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (2/9/2025).

Kapolri Minta Petugas Jalankan SOP

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved