Berita Viral

Viral! Suara Ledakan di Langit Madinah Hebohkan Jemaah Umrah, Netizen Duga Rudal

Menurut kesaksian para jemaah, mereka melihat cahaya bergerak di langit sebelum terdengar suara ledakan.

Editor: Nurul Hayati
kolase/TikTok
LEDAKAN DI MADINAH - Media sosial dihebohkan dengan video viral bernarasi kesaksian jemaah umrah yang menunjukkan ledakan di Kota Madinah Arab Saudi. Video ini viral beredar dan heboh di jagat maya terutama di Tiktok. Dalam narasi kejadian terjadi di Kota Madinah. Sebagian jemaah umrah mengaku mendengar ledakan pada Kamis (11/9/2025) dinihari Waktu Arab Saudi (WAS). 

Kondisi Keamanan Kota Suci Madinah

Madinah adalah kota suci bagi umat Islam dan biasanya sangat dijaga keamanannya.

Situasi keamanan di Madinah saat ini terpantau kondusif dan aman untuk ibadah maupun kunjungan.

Berdasarkan laporan dari beberapa sumber perjalanan umrah dan berita terkini.

Keamanan di sekitar Masjid Nabawi tetap terjaga. Tidak ada gangguan besar yang dilaporkan di area pusat ibadah maupun transportasi umum.

Penerbangan ke Arab Saudi berjalan normal.

Jamaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, telah tiba dengan selamat dan menjalankan ibadah sesuai jadwal.

Bandara Madinah kembali aktif menyambut jamaah.

 Setelah sempat ada gangguan keamanan terkait insiden pengeboran dan serangan ke pangkalan militer asing, kini aktivitas kembali berjalan lancar dan penuh haru.

Tribunnews.com masih berupaya meminta keterangan resmi dari Konsulat Jenderal RI Jeddah sebagai perwakilan Indonesia di Arab Saudi.  

Saudi Kerahkan Rudal Patriot AS Jaga Keamanan Jemaah Haji
Pada Juni 2025 beberapa media internasional mengabarkan Kementerian Pertahanan Arab Saudi merilis gambar sistem rudal Patriot Raytheon MIM-104 buatan Amerika Serikat (AS). 

Arab Saudi merilis hal tersebut karena terkait upaya melindungi Mekah dan Masjidil Haram selama musim haji 1446H/2025 M berlangsung.

Sistem yang sama sebelumnya digunakan untuk mencegat rudal yang diluncurkan Houthi. 

Kerajaan Arab Saudi telah meningkatkan pendekatan keamanan berlapis untuk mengelola lebih dari 1,5 juta jemaah haji tahun ini. Saudi mengerahkan sistem pertahanan udara dan pengawasan canggih serta meningkatkan koordinasi pasukan darat militer dengan polisi sipil.

Penempatan sistem rudal Patriot menggarisbawahi ketergantungan Arab Saudi pada teknologi pertahanan udara buatan Amerika, landasan strategi pertahanannya, yang juga penting dalam akuisisi terbarunya atas sistem THAAD Lockheed, yang beroperasi pada jarak yang lebih jauh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved