Berita Internasional
The Fed Siap Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Dunia Melejit Pecah Rekor
Dunia keuangan global tengah menanti keputusan besar dari sejumlah bank sentral utama pekan ini.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
The Fed Siap Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Dunia Melejit Pecah Rekor
SERAMBINEWS.COM – Dunia keuangan global tengah menanti keputusan besar dari sejumlah bank sentral utama pekan ini.
Mulai dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat, Bank of Japan (BOJ), hingga Bank of England (BoE), kebijakan yang mereka ambil diperkirakan akan memengaruhi pasar saham, obligasi, nilai tukar, hingga harga emas yang kini mencatat rekor baru.
Dilansir dari kantor berita Reuters (12/9/2025), The Fed dijadwalkan menggelar rapat kebijakan pada Selasa-Rabu.
Berdasarkan proyeksi pasar, bank sentral AS hampir pasti memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, dari kisaran 4,25 persen–4,5 persen.
Ada pula kemungkinan kecil pemangkasan lebih dalam, yaitu 50 basis poin, meski peluangnya hanya sekitar 10 persen.
Dorongan pemangkasan ini dipicu oleh inflasi AS yang mulai melandai serta melemahnya laporan ketenagakerjaan.
Presiden AS Donald Trump bahkan secara terbuka mendesak pemangkasan besar-besaran, sementara Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan langkah itu segera dilakukan.
Keputusan ini dinilai akan menjadi penentu arah pasar global hingga akhir tahun.
Baca juga: Harga Emas Dunia Turun Tipis, Dolar Menguat Setelah Sinyal Pemangkasan Suku Bunga dari The Fed
BOJ Tahan Diri, Inggris Waspada Inflasi
Sementara itu, Bank of Japan (BOJ) diperkirakan belum akan menaikkan suku bunga dalam pertemuan 19 September mendatang. Ketidakpastian politik membuat bank sentral Jepang cenderung berhati-hati, apalagi negeri itu baru akan memiliki perdana menteri baru pada awal Oktober.
Di Eropa, Bank of England (BoE) juga diperkirakan menahan suku bunga. Inflasi Inggris yang masih tinggi membuat prospek pemangkasan suku bunga semakin jauh. Data ketenagakerjaan dan inflasi yang dirilis pekan ini akan menjadi penentu kebijakan selanjutnya.
Negara Berkembang Jadi Sorotan
Dari negara berkembang, Afrika Selatan kemungkinan mempertahankan suku bunga di 7 persen, sementara Brasil diperkirakan tetap di level tinggi 15 persen, tertinggi dalam hampir 20 tahun terakhir.
Indonesia juga menjadi sorotan setelah pemecatan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Bank Indonesia akan memutuskan apakah mempertahankan suku bunga di 5 persen atau memangkasnya.
Investor mencermati kebijakan belanja besar Presiden Prabowo yang dinilai berisiko memicu inflasi.
Baca juga: The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi?
Harga Emas Tembus Rekor
Di tengah gejolak kebijakan moneter dunia, harga emas justru melambung tinggi.
Dalam tiga tahun terakhir, harga emas hampir dua kali lipat, dan sepanjang 2025 sudah naik 40 persen.
Kini, harga emas dunia menembus 3.600 dolar AS per ons, level tertinggi sepanjang sejarah.
Kenaikan ini dipicu oleh pelemahan dolar AS, prospek suku bunga rendah, inflasi global yang masih tinggi, serta ketidakpastian geopolitik.
Menariknya, performa emas bahkan melampaui Bitcoin, yang hanya naik 22 persen tahun ini.
Pekan ini menjadi momen krusial bagi pasar keuangan global.
Keputusan The Fed mengenai pemangkasan suku bunga akan menjadi penentu utama arah pergerakan aset, sementara emas kembali memperlihatkan perannya sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik dunia.
Baca juga: Timur Tengah Memanas, Harga Emas Naik Tajam Meski Ditekan The Fed!
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Penembak Jitu Tewaskan Charlie Kirk, Pelaku Sempat Lolos, FBI Kebut Pencarian |
![]() |
---|
Gegerkan AS, Tersangka Penembak Charlie Kirk Telah Ditangkap dan Kini Dilepas, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tewasnya Pendukung Donald Trump Gegerkan AS, Polisi Sebut Telah Tangkap Penembak Charlie Kirk |
![]() |
---|
Reaksi Keras Donald Trump Soal Tewasnya Charlie Kirk, Tuding Lawan Politiknya Buka Jalan Kekerasan |
![]() |
---|
Gelombang Demo Pecah di Perancis Usai Presiden Macron Latik PM Baru, 300 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.