Bripka Johan Alami Luka Serius Usai Disiram Pertalite di Mapolres Sragen, Begini Nasib Pelaku

Tak lama kemudian, ia menyiramkan pertalite yang dibawanya dalam botol berukuran 600 ml ke arah Johan.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
POLISI DISIRAM BENSIN- Tri Wulandari warga Jetak, Sidoharjo, Sragen saat melakukan penyiraman terhadap anggota Polres Sragen. Bripka Johan, seorang polisi di Sragen menjadi korban disiram bensin bahan bakar pertalite oleh emak-emak bernama Tri Wulandari, gegara sebut ODGJ 

Saat itulah, seorang anggota Provos, Bripka Johan, muncul.

Tri kemudian menuding Bripka Johan sebagai orang yang telah menyebutnya ODGJ. 

Tanpa banyak bicara, ia membuka botol yang dibawanya dan menyiramkan cairan ke arah polisi tersebut.

Sembari menyiram, Tri berteriak.

“Biar kapok kamu, biar merasakan apa yang saya rasakan. Bilang saya ODGJ, ayo penjarakan saya!”

Akibat penyiraman itu, sebagian cairan mengenai wajah Bripka Johan hingga matanya perih.

Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Setelah Kejadian

Meski sempat dipantau petugas di halaman Polres, Tri Wulandari akhirnya meninggalkan lokasi.

Aksinya yang disiarkan langsung ke media sosial pun menyebar luas dan menuai reaksi warganet.

Setelah viral, Tri membuat video klarifikasi di akun Facebook miliknya.

Ia menegaskan dirinya bukan ODGJ, melainkan orang yang waras dan hanya ingin mencari keadilan.

“Saya bisa menjaga etika kalau anak buah panjenengan juga bisa menghargai saya. Aku iki wong waras, aku golek keadilan,” ujar Tri dalam videonya.

Tri juga sempat mengunggah surat panggilan dari Polres Sragen, namun ia mengaku enggan memenuhi panggilan tersebut.

Hingga saat ini, Polres Sragen belum memberikan keterangan resmi terkait detail penyebab Tri marah dan dugaan siapa yang menyebutnya ODGJ.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved