Detik-Detik Kilang Minyak Pertamina Dumai Terbakar, 20 Warga Tanjung Palas Dilarikan ke RSUD

Dentuman yang terdengar sekitar pukul 21.00 WIB disusul kobaran api besar, sempat memecah keheningan kawasan Dumai Timur.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
KILANG DUMAI TERBAKAR - Kebakaran terjadi di salah satu unit Kilang Pertamina RU II Dumai, Riau pada Rabu (1/10/2025) malam. Pertamina mengatakan upaya penanganan langsung dilakukan untuk memadamkan api. 

Setahun setelahnya, pipa bertekanan tinggi meledak. Insiden terburuk pada 2014 menewaskan beberapa orang, disusul kebakaran akibat ledakan gas compressor pada April 2023 yang melukai sembilan pekerja.

Kini, ledakan terbaru kembali memicu trauma lama. Warga di ring 1 kilang mengaku hidup dengan rasa was-was setiap kali terdengar suara keras.

Baca juga: Detik-detik Hunian Pekerja IKN Terbakar, Sarman Berhasil Selamatkan Diri, Tak Sempat Ambil Barang

Bagaimana Suplai BBM-LPG

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menegaskan pelayanan energi masyarakat tetap terjamin pasca insiden di salah satu unit Kilang Dumai.

Seluruh SPBU, agen LPG, hingga lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Sumbagut dilaporkan beroperasi normal.

Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu cemas.

"Pelayanan energi tetap berjalan seperti biasa, baik di SPBU maupun pangkalan LPG resmi. Kami pastikan suplai tetap aman," kata Fahrougi, Kamis (2/10/2025).

Dikatakannya, jaminan ini mencakup tidak hanya BBM jenis Pertalite dan Solar, tetapi juga Avtur dan LPG.

Untuk wilayah inti seperti Dumai, Siak, dan Pekanbaru, suplai tetap ditopang oleh Kilang Dumai.

Sedangkan untuk beberapa wilayah lain di Sumbagut, Pertamina melakukan strategi alih suplai dari kilang lain di Indonesia.

Di sisi lain, ketersediaan LPG rumah tangga maupun non-subsidi juga dipastikan tidak terdampak.

Pertamina menyebut distribusi gas tetap terkendali melalui pangkalan resmi di seluruh daerah Sumbagut.

Pertamina juga mengedepankan koordinasi intensif dengan berbagai pihak.

Selain lembaga penyalur, komunikasi terus dijalin bersama pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan instansi terkait untuk menjamin kelancaran rantai distribusi energi.

Fahrougi mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved