Breaking News

Detik-Detik Kilang Minyak Pertamina Dumai Terbakar, 20 Warga Tanjung Palas Dilarikan ke RSUD

Dentuman yang terdengar sekitar pukul 21.00 WIB disusul kobaran api besar, sempat memecah keheningan kawasan Dumai Timur.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
KILANG DUMAI TERBAKAR - Kebakaran terjadi di salah satu unit Kilang Pertamina RU II Dumai, Riau pada Rabu (1/10/2025) malam. Pertamina mengatakan upaya penanganan langsung dilakukan untuk memadamkan api. 

Ia mengimbau agar pembelian BBM maupun LPG selalu dilakukan di lembaga resmi Pertamina. "Dengan membeli di jalur resmi, masyarakat mendapat kepastian harga, kualitas, dan jumlah," ujarnya.

Pertamina juga membuka akses informasi dan layanan melalui Call Center Pertamina 135. Dengan begitu, masyarakat bisa langsung menyampaikan kebutuhan maupun aduan terkait pelayanan energi di wilayah Sumbagut.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Salurkan 300 Tabung Elpiji 3 Kg di Pasar Tani Aceh Barat

Gubernur Riau Abdul Wahid Minta Pertamina Evaluasi Kilang Tua 

 

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan Pertamina perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kilang-kilang minyak yang usianya sudah tua. Hal ini menyusul insiden kebakaran di Kilang Pertamina RU II Dumai, Rabu (1/10/2025) malam.


Menurut Wahid, salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah kalibrasi rutin terhadap seluruh fasilitas dan pabrik milik Pertamina. Dengan kalibrasi yang terjadwal, kondisi peralatan bisa terdeteksi sejak dini, termasuk kebutuhan pemeliharaan maupun penggantian suku cadang.


“Saya tidak tahu persis apakah selama ini kalibrasi rutin dilakukan atau tidak. Kalau benar-benar dikalibrasi, seharusnya bisa terdeteksi apakah usia peralatan sudah lama dan perlu perbaikan,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).


Ia menekankan, Pertamina perlu memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dalam menjaga kelayakan fasilitas produksi, terutama kilang-kilang yang sudah beroperasi puluhan tahun.


“Kilang yang usianya sudah tua harus diwaspadai. Kalau tidak, bisa membahayakan pabrik itu sendiri, pekerja, dan juga masyarakat di sekitar kilang,” tambahnya.


Selain itu, Wahid menyebut pengusutan penyebab kebakaran akan ditangani oleh Polda Riau. Sementara Pemerintah Provinsi Riau akan fokus sesuai kewenangannya, yakni pada aspek tenaga kerja dan lingkungan hidup.


“Kami tidak bisa masuk terlalu jauh. Untuk penyelidikan lebih detail terkait penyebab kebakaran, itu menjadi ranah kepolisian,” tegasnya.

Baca juga: Kankemenag Abdya Tuan Rumah Rakor BWI Aceh, 14 Pengurus Dilantik

Baca juga: Tak Pernah Tamat Kuliah, Megawati: Gelar Saya Banyak, Tapi Tak Ada Pemalsuan Dokumen

Baca juga: VIDEO - VIRAL! Dikatain ODGJ, Emak-emak Nekat Siram Polisi Pakai Bensin

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved