Janji Telepon Tanggal 1 Minta Uang Jajan, Kini Nasiah Hanya Menunggu di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Sepuluh hari sebelum tragedi, sang anak sempat berjanji akan menelepon pada tanggal 1 untuk meminta uang jajan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. Salah satu bangunan ponpes ambruk pada Senin (29/9/2025). 

Jika nanti jenazah Nasi berhasil ditemukan, keluarga masih akan bermusyawarah terkait lokasi pemakaman. Namun, besar kemungkinan jenazah akan dimakamkan di Madura.

“Kalau ke Bangka terlalu jauh. Mungkin di Madura saja,” kata Nasiah.

Sejak awal proses evakuasi, Nasiah belum menerima keterangan pasti dari pihak pondok maupun guru-guru terkait keberadaan anaknya. Ia hanya bisa bertahan di lokasi, menunggu dengan penuh harap di antara reruntuhan bangunan.

Baca juga: Lima Jenazah Kembali Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Total 10 Santri Meninggal Dievakuasi

Update Tragedi di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 103 Selamat, 14 Meninggal, 49 Lainnya Masih Dicari

 Jumlah korban akibat ambruknya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah.

Hingga Jumat (3/10/2025) pukul 23.05 WIB, total korban tercatat 167 orang.

Dari jumlah tersebut, 118 orang sudah ditemukan dengan rincian 103 orang selamat, 14 orang meninggal dunia, dan satu orang pulang tanpa membutuhkan perawatan medis.

Sebanyak 14 orang korban selamat masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan 89 orang sudah diperbolehkan pulang, dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.

Namun, 49 orang lainnya berdasarkan daftar absensi pondok pesantren masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menegaskan bahwa operasi pencarian belum berhenti.

“Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan selama 24 jam penuh dengan dukungan penuh dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran, dan relawan lainnya,” kata Muhari, dalam rilisnya, Sabtu (4/10/2025) dikutip dari Kompas.com.

Pada hari kelima pencarian, delapan jenazah berhasil dievakuasi dari berbagai sektor pencarian.

Pagi hari, dua korban pertama ditemukan di lokasi tempat wudhu sektor A2 sekitar pukul 07.30 WIB dan 07.36 WIB.

Korban berikutnya berhasil dievakuasi di bagian timur sektor A2 pada pukul 10.17 WIB.

Menjelang siang, tim menemukan korban lain di sektor A4 sekitar pukul 11.34 WIB.

Proses pencarian berlanjut hingga sore.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved