Sosok Dokter Aaron yang Amputasi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Terpaksa Dilakukan

dr. Aaron, seorang dokter dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terlibat langsung dalam momen paling kritis penyelamatan korbanan

Editor: Amirullah
Kompas | TribunJatim/ Yusron Naufal
SOSOK DOKTER AARON - dr Aaron Franklyn Suaduon Simatupang saat ditemui di RSUD Notopuro Sidoarjo, Kamis (2/10/2025) malam. Sosok dr Aaron Franklyn Suaduon Simatupang, melakukan proses amputasi terhadap Ahmad, korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jatim. (Kompas | TribunJatim/ Yusron Naufal) 

Dengan penuh ketenangan dan profesionalisme, dr. Aaron melakukan prosedur amputasi di tengah situasi darurat dan penuh tekanan.

Tanpa fasilitas ruang operasi yang memadai, ia berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga Nur Ahmad tetap stabil selama proses berjalan.

Meski keputusan amputasi tentu meninggalkan luka mendalam bagi Ahmad dan keluarganya, nyawanya berhasil diselamatkan, sebuah keajaiban sekaligus pengorbanan yang luar biasa dari seorang tenaga medis dan tim penyelamat.

Peristiwa ini bukan hanya menggambarkan besarnya dampak dari musibah yang terjadi, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya keberadaan tenaga medis militer seperti dr. Aaron di lapangan, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan keputusan cepat dan tindakan berani.

Sosok Dokter Aaron

Tak banyak informasi mengenai Dokter Aaron di media online. 

Berdasarkan penelusuran, Dokter Aaron di bawah supervisi Dokter Larona Hydravianto Spesialis Ortopedi dan Traumatologi RSUD Notopuro Sidoarjo.

Dikutip dari Surya.co.id, Dokter Aaron lahir di Jayapura, Papua, pada 29 Januari 1994.

Pria berusia 31 tahun ini, pernah menempuh dan menyelesaikan pendidikan S2 di Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, Universitas Pembangunan Panca Budi. 

Namun, perlu diketahui informasi kelahiran dan pendidikan dr Aaron tersebut, berasal dari pencarian Google dan belum mendapatkan konfirmasi dari dokter Aaron. 

SOSOK DOKTER AARON - dr Aaron Franklyn Suaduon Simatupang
SOSOK DOKTER AARON - dr Aaron Franklyn Suaduon Simatupang saat ditemui di RSUD Notopuro Sidoarjo, Kamis (2/10/2025) malam. Sosok dr Aaron Franklyn Suaduon Simatupang, melakukan proses amputasi terhadap Ahmad, korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jatim. (Kompas | TribunJatim/ Yusron Naufal)

Baca juga: VIDEO - Detik-Detik Mencekam Gedung Roboh di Bogor saat Maulid Nabi, 3 Orang Tewas Puluhan Terluka

Lakukan Proses Amputasi Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny

Pada Senin (29/9/2025) malam, tampaknya menjadi cerita tak terlupakan bagi Dokter Aaron.

Saat itu, Dokter dari TNI ini mempertaruhkan nyawanya demi selamatkan korban yang tertimpa reruntuhan Ponpes Al Khoziny. 

Ia merayap masuk ke celah puing reruntuhan bangunan demi menyelamatkan NA (Nur Ahmad). 

NA ada dalam posisi sulit. Tangannya tertindih bongkahan beton Musala yang ambruk. Hingga diputuskan untuk melakukan amputasi terhadap korban di lokasi.

Dokter Aaron mengambil resiko melakukan amputasi darurat di lokasi yang sebenarnya juga membahayakan dirinya.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved