Delegasi Negara Ramai-ramai Walk Out, Terungkap 8 Kebohongan Netanyahu Saat Pidato di PBB

Mengutip Al Jazeera, berikut klaim-klaim Netanyahu yang dianggap sebagai kebohongan, disertai fakta sebenarnya:

SERAMBINEWS.COM - Pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB pada 26 September 2025 berlangsung selama 40 menit dan memicu kontroversi serta aksi walk-out dari banyak delegasi.

Berikut adalah poin-poin utama dari pidatonya:

Isi Utama Pidato Netanyahu

Penolakan terhadap Pengakuan Negara Palestina

Netanyahu mengecam negara-negara Barat seperti Prancis, Inggris, dan Kanada yang mengakui negara Palestina. 

Ia menyebut langkah itu sebagai “kesalahan fatal” dan “hadiah bagi fanatik intoleran.

Perbandingan Serangan Hamas dengan 9/11 Ia membandingkan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dengan serangan 11 September 2001 di AS, menyatakan bahwa memberi Palestina negara dekat Yerusalem sama seperti memberi al-Qaeda negara dekat New York.

Klaim Bantuan Israel ke Gaza

Netanyahu membantah tuduhan genosida dan mengklaim bahwa Israel justru memberi makan warga Gaza, menyebut bahwa Hamas-lah yang mencuri dan menjual bantuan makanan.

Sindiran terhadap Presiden Prabowo Subianto

Netanyahu mengutip pidato Prabowo yang membela Palestina, namun memelintirnya sebagai sinyal dukungan terhadap Israel.

Hal ini dikritik oleh media Timur Tengah sebagai manipulatif.

Pidato Disiarkan ke Gaza via Pengeras Suara

Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, pidato Netanyahu disiarkan ke Gaza menggunakan pengeras suara militer. 

Ia menyampaikan pesan langsung kepada para sandera yang ditahan Hamas.