Profil Empat Jenderal Bintang 3 Baru Polri: Ada Komjen Pol Ramdani Hidayat, Yudhiawan hingga Dwiyono

SERAMBINEWS.COM - Berikut profil empat perwira tinggi (Pati) jenderal bintang 3 baru polri yang baru saja menerima kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat ke dan dalam golongan perwira tinggi (pati).

Dalam upacara yang digelar di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/10/2025) malam, ada empat nama pati yang mendapat kenaikan pangkat dari inspektur jenderal (irjen/jenderal bintang dua) menjadi komisaris jenderal (komjen/jenderal bintang tiga).

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, kenaikan pangkat merupakan penghargaan atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para pati terhadap negara dan institusi.

Ia juga menegaskan, kenaikan pangkat bukan sekadar simbol kehormatan, melainkan amanah supaya terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Sandi dikutip dari MediaHub Polri, Senin (6/10/2025).

Berikut daftar Pati Polri yang baru naik pangkat menjadi bintang tiga.

Daftar jenderal bintang tiga baru Polri

Pati yang mendapat kenaikan pangkat menjadi komjen adalah Komjen Pol Ramdani Hidayat, Komjen Pol Yuda Gustawan, Komjen Pol Yudhiawan, dan Komjen Pol Dwiyono.

Masing-masing pati mendapat penugasan berbeda, baik di internal maupun luar Polri.

Ramdani diangkat dalam jabatan baru sebagai Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob), sementara Yuda ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Kemudian, Yudhiawan dimutasi menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dwiyono menempati posisi baru sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Baca juga: Daftar 27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, 4 Jadi Komjen, Ada Kabaintelkam dan Eks Petinggi BIN

Berikut profil masing-masing jenderal bintang tiga baru Polri:

1. Komjen Pol Ramdani Hidayat

Dilansir dari Tribunnews, Rabu (22/1/2025), Ramdani lahir di Malang, Jawa Timur pada 18 Desember 1968.

Sebelum menjadi Dankorbrimob, ia sudah malang-melintang di sejumlah kesatuan Brimob.

Perjalanannya di kepolisian bermula saat Ramdani lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) 1990.

Setelah itu, ia mengemban tugas sebagai Wakasat Brimob Polda Sumatera Selatan pada 2003, Kasat Brimob Polda Bengkulu pada 2004, Kasat Brimob Polda Banten pada 2006, dan Kasat Brimob Polda Bali pada 2008.

Ramdani juga pernah ditunjuk menjadi Kapolres Bangli pada 2010, Kasat Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kasat II Pelopor Korbrimob Polri pada 2013, dan Kasat Brimob Polda Kaltim pada 2015.

Pada 2016, ia ditunjuk menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.

Ramdani lalu dimutasi menjadi Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya pada 2018 dan Kabaglog Korbrimob pada 2019.

Kariernya berlanjut sebagai Karoprovos Divpropam Polri dan Analis Kebijakan Bidang Provos Polri pada 2020-2021 serta Wakapolda Papua pada 2022.

Jabatan terakhir yang diemban Ramdani adalah Wadankorbrimob Polri sejak Oktober 2023 hingga September 2025.

2. Komjen Pol Yuda Gustawan

Berdasarkan catatan Kompas.com, Jumat (26/9/2025), Yuda lahir pada 11 Juli 1970.

Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993.

Jauh sebelum ditunjuk menjadi Kabaintelkam Polri, Yuda pernah bertugas menjadi Kapolres KP3 Tanjung Perak Polda Jatim, Kapolres Ponorogo Polda Jatim pada 2011, Wadirintelkam Polda Jatim, dan Atase Polri/SLO KBRI Den Haag Belanda Divhubinter Polri pada 2013.

Perjalanan karier Yuda berlanjut sebagai Analis Madya Bidang Kemnag Baintelkam Polri pada 2018, Dirintelkam Polda Jateng pada 2019, Dirintelkam Polda Jatim pada 2020, dan Dirpolitik Baintelkam Polri pada 2020.

Karier Yuda Gustawan makin melejit saat dirinya menjabat sebagai Wadirintelkam Polda Jatim.

Kemudian, Yuda Gustawan ditunjuk menjadi Atase Polri/SLO pada KBRI Den Haag Belanda Divhubinter Polri pada tahun 2013.

Setelah itu, Yuda Gustawan sempat diamanahkan untuk menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kamneg Baintelkam Polri.

Pada tahun 2019, Yuda Gustawan dimutasi ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng).

Saat itu, Yuda Gustawan diamanahkan untuk posisi Dirintelkam Polda Jateng.

Satu tahun kemudian, Yuda ditugaskan sebagai Dirintelkam Polda Jatim.

Setelah itu, ia didapuk menjadi Dirpolitik Baintelkam Polri pada tahun 2022.

Kemudian, ia ditugaskan sebagai Sahlisospol Kapolri pada 2024 dan Wakabaintelkam Polri pada 2025.

3. Komjen Pol Yudhiawan

Merujuk laman resmi Kementerian ESDM, Yudhiawan lahir di Klaten pada 19 Oktober 1967. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1991.

Saat ini, ia menempati posisi sebagai Irjen Kementerian ESDM dengan pangkat atau golongan ruang Pembina Utama - IV/e.

Sebagai Pati Polri, Yudhiawan memiliki rekam jejak yang terbilang mumpuni sejak lulus dari Akpol hingga menempati posisi penting di Mabes.

Setelah lulus dari Akpol, ia bertugas sebagai Pamapta Polres Brebes pada 1991 lalu diangkat menjadi Kasat Sabhara Polres Brebes.

Yudhiawan kemudian ditunjuk menjadi Kapolsektif Brebes pada 1993, Kasat Reserse Polres Batang pada 1995, Kabagops Polres Tabanan Bali pada 2000, dan Kabagops Poltabes Denpasar pada 2001.

Jabatan lain yang pernah diemban Yudhiawan adalah Wakapolres Badung pada 2004, Wakapolres Karangasem pada 2005, dan Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri pada 2012.

Yudhiawan lalu ditunjuk menjadi Dirreskrimsus Polda Sulsel pada 2016, Kapolrestabes Makassar pada 2019, Korwil KPK pada 2020, dan Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK pada 2021.

Setelah itu, ia kembali ke Polri dengan tugas baru sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri pada 2023.

Yudhiawan sempat ditunjuk menjadi Kapolda Sulut pada 2023-2024 dan Kapolda Sulsel pada 2024-2025.

4. Komjen Pol Dwiyono

Dwiyono lahir di Demak, Jawa Tengah pada 23 Juni 1972. Ia merupakan lulusan Akpol pada 1994.

Usai menyelesaikan pendidikan di Akpol, Dwiyono bertugas di Polres Metro Jakarta Utara pada 1995.

Dilansir dari laman resmi BP2MI, Dwiyono juga pernah menempati beberapa posisi strategis, baik di internal maupun luar Polri.

Ia sempat menjadi Analis Kebijakan Madya di STIK Lemdiklat Polri dan Perwira Tinggi Baintelkam Polri dengan penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN).

Selama bertugas di BIN, Dwiyono menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN, Direktur Aparatur Negara, Direktur Respon Ancaman, serta Direktur Deteksi Dini di Bidang Intelijen Siber.

Di bidang akademik, Dwiyono memperoleh gelar Magister dari Universitas Indonesia pada tahun 2007 dan berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Jayabaya pada tahun 2025.

Dwiyono mengawali kariernya di kepolisian sejak penugasannya di Polres Metro Jakarta Utara pada tahun 1995.

Di tingkat strategis, Dwiyono menduduki sejumlah jabatan penting.

Di antaranya Analis Kebijakan Madya di STIK Lemdiklat Polri, hingga akhirnya dipercaya sebagai Perwira Tinggi Baintelkam Polri dengan penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN).

Di sana ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN (IA), Direktur Aparatur Negara, Direktur Respon Ancaman, serta Direktur Deteksi Dini di bidang intelijen siber.

Dengan pengalaman panjang di bidang kepolisian, intelijen, dan kelembagaan, Dwiyono berkomitmen untuk memperkuat tata kelola kelembagaan serta mendukung penuh pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Jabatannya yang ia duduki sejak tahun 2025 sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Baca juga: Kepala BKN Ungkap Peluang Seleksi CPNS 2026 Dibuka, Ini Kabar Terbarunya

Baca juga: Nelayan Waspada! BMKG Prediksi Gelombang Laut Sabang Capai 2,5 Meter

Baca juga: Daftar 27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, 4 Jadi Komjen, Ada Kabaintelkam dan Eks Petinggi BIN

Sumber: Kompas.com