China Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Dibangun 3,5 Tahun, Kini Perjalanan 2 Jam Jadi 2 Menit

SERAMBINEWS.COM - China kembali menorehkan sejarah di dunia teknik sipil dengan meresmikan Jembatan Huajiang Grand Canyon di Provinsi Guizhou, barat daya China.

Struktur megah ini kini dinobatkan sebagai jembatan tertinggi di dunia.

Dilansir BBC, Selasa (30/9/2025), jembatan tersebut menjulang setinggi 625 meter atau sekitar dua kali lipat tinggi gedung The Shard di London.

Bentangannya melewati jurang curam di kawasan pegunungan Guizhou, menjadikannya bukan hanya yang tertinggi, tetapi juga jembatan bentang terpanjang di wilayah pegunungan.

Bagi warga Guizhou, kehadiran jembatan ini bukan sekadar rekor dunia.

Sebelum dibangun, perjalanan menyeberangi ngarai curam di wilayah itu bisa memakan waktu hampir 2 jam melalui jalan berkelok.

Kini, dengan jembatan baru di atas jurang, waktu tempuhnya hanya sekitar 2 menit.

Guizhou dikenal sebagai provinsi dengan topografi pegunungan yang ekstrem dan akses transportasi sulit.

Karena itu, proyek ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah China untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan menekan biaya logistik nasional.

Baca juga: Lindungi Kapal Korut, China Kerahkan Jet Tempur untuk Cegat Pesawat Kanada

Dibangun 3,5 tahun, setara 3 Menara Eiffel
  

Pembangunan jembatan gantung berbahan baja ini memakan waktu lebih dari 3,5 tahun, dimulai pada Januari 2022.

Dengan bobot mencapai 22.000 ton atau setara tiga Menara Eiffel, Huajiang Grand Canyon menjadi simbol baru ambisi infrastruktur China di medan ekstrem.

Sebelum diresmikan, jembatan ini menjalani uji beban selama lima hari pada Agustus lalu.

Sebanyak 96 truk ditempatkan di titik strategis di sepanjang jembatan untuk memastikan kekuatan dan stabilitasnya.

Setelah dinyatakan aman, struktur raksasa ini resmi dibuka untuk umum dan siap dilintasi kendaraan.