Nadiem Makarim Kembali ke Sel Tahanan Usai Operasi Ambeien, Harus Ganti Perban Tiap Hari

Adapun Nadiem sempat dibantarkan ke Rumah Sakit setelah menjalani operasi ambeien atau wasir.

Editor: Faisal Zamzami
PUSPENKUM KEJAGUNG
Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek pada 2019-2022, Kamis (4/9/2025) 

SERAMBINEWS.COM - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristekdikbud) Nadiem Anwar Makarim telah kembali ke tahanan pada Rabu (8/10/2025).

Adapun Nadiem sempat dibantarkan ke Rumah Sakit setelah menjalani operasi ambeien atau wasir.

Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bahwa tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook pada program digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Makarim sudah kembali ke tahanan pada Rabu (8/10/2025).

“Sudah (kembali ke tahanan), kemarin,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, Kamis (9/10/2025).

Menurut Anang, Nadiem sudah melanjutkan masa panahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba cabang Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

Baca juga: Sidang Praperadilan, Nadiem Makarim Minta Status Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Dibatalkan

Lantas, bagaimana kondisi Nadiem Makarim sekarang?


Kata Ibu Mertua

Menurut ibu mertua Nadiem, Sania Makki, menantunya itu tengah dalam masa pemulihan usai menjalani operasi wasir.

“Mas Nadiem itu kan baru dioperasi, dan sekarang sedang dalam kondisi pemulihan. Jadi, dalam pemulihan ini tentunya tidak serta-merta bisa dilakukan dalam satu, dua hari saja,” ujar Sania saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.

Sania mengungkapkan, Nadiem membutuhkan bantuan pendamping untuk mengganti perban karena proses pembersihan pascaoperasi tidak bisa dilakukan sendiri.

“Karena kondisi fistula perianal itu membutuhkan setiap harinya itu diganti perban, dilakukan pembersihan yang tidak bisa dilakukan sendiri. Jadi memang sekarang ini atas bantuan semua pihak, sedang dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Kemudian, Sania meyakini bahwa menantunya bakal dibantu mengganti perbannya setiap hari meski kini sudah kembali ke sel tahanan di Rutan Salemba.

“Saya yakin bahwa proses perawatan untuk pemulihan itu juga tetap dilaksanakan karena kondisi ini akan menentukan apakah nanti operasi yang kedua juga bisa sukses,” katanya.

Sania lantas menyebut, Nadiem akan menjalani operasi kedua atas sakit yang dideritanya.

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya ketelitian dalam masa pemulihan pascaoperasi pertama agar operasi berikutnya berjalan lancar.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved