Menkeu Purbaya Tidak Gentar Hadapi Luhut dan Bahlil, Ternyata Ini Alasannya

Purbaya menunjukkan gaya kepemimpinan yang tegas, fokus, dan tak segan berhadapan dengan tokoh-tokoh besar di pemerintahan,

Editor: Amirullah
Kompas.com/ Ruby Rachmadina
TERNYATA INI PENYEBAB Menkeu Purbaya Tidak Gentar Hadapi Luhut dan Bahlil 

SERAMBINEWS.COM - Sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 8 September 2025, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa langsung mencuri perhatian publik.

Dalam waktu singkat, Purbaya menunjukkan gaya kepemimpinan tegas, berani, dan loyal tanpa kompromi kepada Presiden.

Ia bahkan tak segan berhadapan dengan tokoh-tokoh besar seperti Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia.

Purbaya menolak penggunaan APBN untuk proyek Family Office milik Luhut dan juga menegaskan bahwa utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung bukan tanggung jawab pemerintah, melainkan konsorsium PT KCIC.

Loyalitas Tanpa Kompromi kepada Presiden

Purbaya menegaskan bahwa seluruh langkahnya sebagai Menkeu hanya mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia tidak peduli dengan pihak lain, termasuk tokoh-tokoh senior seperti Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, semua kebijakan telah dikomunikasikan langsung dengan Presiden Prabowo Subianto dan siap berubah jika diminta.

"Saya hanya bertanggung jawab ke RI-1, yang lain saya nggak peduli," tegasnya dalam sebuah talk show di Jakarta.

Presiden Prabowo sendiri memahami bahwa kondisi ekonomi membutuhkan perubahan arah demi menjaga stabilitas sosial dan politik.

Purbaya menyebut bahwa kepercayaan publik bisa menurun drastis jika ekonomi memburuk, dan hal ini bisa berujung pada krisis nasional.

Baca juga: Daftar 28 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Qatar, Inggris dan Arab Saudi Jadi Tim Terbaru

Penolakan terhadap Proyek Luhut

Salah satu langkah kontroversial Purbaya adalah penolakannya terhadap proyek Family Office yang digagas oleh Luhut Pandjaitan.

Ia menegaskan bahwa APBN tidak akan dialihkan untuk proyek tersebut dan menyarankan agar Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mencari sumber pendanaan lain.

"Biar saja. Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun aja sendiri,"tegasnya.

Purbaya juga menyatakan tidak terlibat dalam perencanaan proyek tersebut karena belum memahami konsepnya secara menyeluruh.

Baca juga: Info CPNS 2026, BKN dan Kemenpan-RB Kompak Bantah Kabar Buka 400.000 Formasi, Ada Apa?

Sikap Tegas terhadap Proyek Kereta Cepat

Purbaya menolak opsi pembiayaan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) oleh pemerintah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved