Viral Medsos

Kisah Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud Meninggal Bunuh Diri tapi Masih Dibully, Disebut Mirip Kekeyi

Mirisnya, setelah ia meninggal, beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang memperlihatkan bagaimana Timothy kerap menjadi bahan ejekan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
Kolase TikTok @bulelengterkini dan Tribun Bali
Kasus Bullying - Timothy Anugerah (kiri) dan enam orang mahasiswa Universitas Udayana, Bali yang diduga melakukan perundungan pada almarhum Timothy di percakapan group WhatsApp, mereka juga telah meminta maaf di media sosial. TAS merupakan mahasiswa yang melompat dari gedung FISIP Unud, Rabu 15 Oktober 2025 lalu. 

"Saya sangat menyesal atas tindakan saya yang sangat tidak pantas terhadap almarhum Kak Timothy. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap keluarga, kerabat, dan pihak yang kecewa terhadap tindakan saya. Saya juga ingin meluruskan bahwa saya sama sekali tidak mengenal dan tidak terlibat dalam perundungan terhadap almarhum semasa hidupnya. Namun, saya menyadari tindakan saya dalam peristiwa ini adalah salah," kata Vita.

Sementara itu, Ryan Abel juga mengaku telah menerima sanksi dan siap mengundurkan diri sebagai calon Ketua DPM FISIP Unud 2026. "Saya menyampaikan permohonan maaf.

Saya siap menerima sanksi dari atas apa yang telah saya perbuat.

Saya telah dikenai sanksi dari FISIP berupa pengurangan nilai; saya juga dikenakan sanksi pengunduran diri dari fungsionaris.

Saya juga mengundurkan diri sebagai calon ketua DPM FISIP 2026 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas apa yang saya perbuat. Saya benar-benar menyesal atas apa yang saya perbuat," ungkap Ryan Abel. (Serambinews.com/Firdha)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved