Gaya Hidup

Bukti Tanpa Sarjana Bisa Kaya: 10 Kebiasaan Sukses yang Mereka Lakukan

Penulis sekaligus analis keuangan Steve Burns dalam artikelnya di New Trader U menegaskan bahwa fondasi kekayaan sejati bukan terletak pada

Editor: Ansari Hasyim
THINKSTOCKPHOTOS
Tubuh bukan halangan untuk berkreasi. 

SERAMBINEWS.COM - Kesuksesan finansial tak selalu lahir dari toga dan ijazah. Faktanya, banyak miliarder dunia justru memulai langkah tanpa gelar sarjana, namun memiliki satu benang merah: pola pengelolaan uang yang disiplin dan konsisten.

Penulis sekaligus analis keuangan Steve Burns dalam artikelnya di New Trader U menegaskan bahwa fondasi kekayaan sejati bukan terletak pada pendidikan formal, melainkan pada kebiasaan finansial yang dilakukan setiap hari.

“Yang membuat mereka berbeda bukan gelar, tapi kebiasaan harian yang mereka bangun,” tulis Burns dalam ulasannya di New Trader U.
Berikut sepuluh kebiasaan orang kaya tanpa kuliah yang bisa ditiru:

1. Hidup di bawah kemampuan finansial

Orang kaya sadar, kunci kekayaan bukan seberapa besar penghasilan, tapi seberapa banyak yang bisa disisihkan dan diinvestasikan. Gaya hidup sederhana memberi ruang untuk menabung dan berinvestasi secara konsisten.

2. Mengotomatiskan tabungan dan investasi

Sebagian pendapatan langsung dialokasikan ke investasi sebelum sempat dibelanjakan. Cara ini menjaga disiplin dan menghindarkan keputusan impulsif.

3. Membangun usaha dan menanamkan kembali laba

Alih-alih hanya bekerja untuk orang lain, mereka menjadi pemilik bisnis. Keuntungan usaha tidak langsung dinikmati, tetapi diputar kembali untuk memperkuat modal dan memperluas pasar.

4. Terus belajar secara mandiri

Meski tidak kuliah, mereka aktif membaca, mengikuti pelatihan, dan mempelajari hal-hal praktis yang relevan dengan bisnis atau keuangan pribadi.

5. Membuat rencana tertulis dan menaatinya

Tujuan keuangan yang jelas dan terukur membantu menjaga fokus. Rencana dievaluasi secara berkala tanpa kehilangan arah utama.

6. Menghindari utang konsumtif dan menjaga cadangan kas

Pinjaman hanya digunakan untuk hal produktif, seperti investasi atau ekspansi usaha, bukan untuk gaya hidup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved