Menteri AI Albania Hamil 83 Anak, PM Harap Mereka Bisa Menjadi Asisten Anggota Parlemen

Menteri AI Albania Hamil 83 Anak, PM Harap Mereka Bisa Menjadi Asisten Anggota Parlemen

SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Albania, Edi Rama mengatakan bahwa "Menteri AI" negara itu, Diella, sedang mengandung 83 anak.

Pernyataan itu disampaikannya dalam di ajang Berlin Global Dialogue (BGD) pada Minggu (26/10/2025).

Rama mengumumkan bahwa “Menteri AI” Albania, Diella, tengah “mengandung” 83 anak.

Itu merupakan sebuah metafora yang mengacu pada pengembangan 83 asisten digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

Baca juga: VIDEO - Luar Biasa! Albania Punya Menteri AI, Tugasnya Berantas Korupsi

"Kami mengambil risiko yang cukup besar dengan Diella dan kami berhasil dengan sangat baik. Jadi, pertama kali Diella hamil dan memiliki 83 anak," kata Rama.

Perdana Menteri Albania mengatakan "anak-anak" ini adalah asisten. 

Para asisten ini nantinya, kata Rama, bertugas merekam semua yang terjadi di parlemen dan memberi tahu anggota parlemen tentang rapat atau acara yang mereka lewatkan.

"Setiap anak akan berperan sebagai asisten peserta sidang parlemen, mencatat setiap kegiatan, dan memberikan saran kepada anggota parlemen. Anak-anak ini akan mendapatkan ilmu dari ibu mereka," ujarnya.

Ia berharap sistem asisten akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2026.

Pada awal September, Albania menjadi negara pertama di dunia yang menunjuk menteri yang sepenuhnya diciptakan oleh kecerdasan buatan. 

Rama mengatakan bahwa "Menteri AI" ini adalah karakter virtual yang muncul dalam wujud seorang perempuan bernama Diella (dalam bahasa Albania berarti Matahari), yang terdiri dari piksel dan kode, dilengkapi dengan AI.

Rama mengatakan “Menteri AI” Diella akan bertanggung jawab atas semua pengadaan umum dan diberi wewenang untuk mengevaluasi tender dan “mempekerjakan talenta dari seluruh dunia”.

Karir Diella

Sebelum menjabat sebagai menteri, Diella memulai kariernya sebagai asisten virtual di portal e Albania pada bulan Januari 2025.

Portal ini mendukung warga negara dan pelaku bisnis dengan memberikan akses ke dokumen negara dan memandu mereka melalui prosedur pemerintahan.