Konflik Palestina vs Israel

Netanyahu Perintahkan Serangan Besar-besaran ke Gaza, Warga Palestina Takut Genosida Berlanjut

Perintah Netanyahu tersebut mengancam gencatan senjata di Gaza yang berlaku sejak 10 Oktober lalu.

Editor: Faisal Zamzami
X @netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari publikasi X Netanyahu pada Jumat (21/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Netanyahu berpidato terkait perpanjangan gencatan senjata. Netanyahu mulai memanggil 400.000 tentara cadangan untuk ditempatkan ke perbatasan Gaza, usai Hamas menolak usulan perpanjangan gencatan senjata. 

Warga sipil khawatir genosida Israel yang dilakukan sejak 2023 lalu akan berlanjut.

Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, genosida Israel telah membunuh setidaknya 68.229 orang sejak 7 Oktober 2023, termasuk 20.179 anak.

Setidaknya 170.369 orang juga terluka selama genosida Israel di Palestina.

Baca juga: Netanyahu Tegaskan Israel yang Tentukan Negara Mana Saja yang Boleh Kirim Tentara ke Gaza

Analis: Dia Mencari Alasan Lanjutkan Genosida

Usai Netanyahu memerintahkan serangan, militer Israel dilaporkan meluncurkan serangkaian serangan udara ke Kota Gaza.

Analis di Euopean Council on Foreign Relations, Muhammad Shehada, menilai Netanyahu sedang mencari alasan untuk melanjutkan perang Israel di Jalur Gaza

"Netanyahu, sejak awal gencatan senjata, telah mencoba berbagai trik yang mungkin untuk melanjutkan genosida di Gaza," kata Muhammad Shehada dikutip Al Jazeera, Selasa (28/10).

"Kita menyaksikan ini dengan Israel menolak membuka perbatasan Rafah, membatasi jumlah bantuan hingga saat ini, melanjutkan pengeboman di mana-mana berdasarkan klaim palsu dan tak berdasar kendati ada gencatan senjata."

Shehada pun menilai Netanyahu sedang melakukan "tes ombak" dan menunggu reaksi dari pemerintahan Donald Trump.

 Menurutnya, Netanyahu sedang mencari tahu seberapa jauh Israel bisa bertindak di bawah gencatan senjata yang diinisiasi Amerika Serikat (AS).

"Kita telah melihat ini berulangkali. Pada dasarnya, Netanyahu menguji batasan yang ditetapkan Trump dan mencari alasan untuk melanjutkan genosida di Gaza," kata Shehada.

 

 

Baca juga: Cuaca Meulaboh Rabu 29 Oktober 2025: Siang Cerah Berawan, Malam Berawan Tebal

Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 29 Oktober 2025 Nagan Raya Berawan, Waspadai Gelombang Tinggi

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Subulussalam Rabu 29 Oktober 2025 Berawan, Suhu 30 Derajat Celcius 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved