Berita Viral

BBM Pertalite Bau Menyengat di SPBU, Sejumlah Motor Rusak, Pertamina: Kami Tanggung Semuanya

Sejumlah pengendara motor mulai mengeluhkan mesin kendaraannya yang tak lagi berjalan normal setelah mengisi BBM produksi Pertamina jenis Pertalite.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TRIBUNNEWS
Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengakui adanya aroma menyengat yang tercium dari bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini bahkan diduga menyebabkan sejumlah motor mengalami gangguan mesin akibat diisi BBM Pertalite. 

“Saya heran juga, karena motornya baru. Kayaknya tidak wajar kalau sudah brebet, tapi tidak tahu lagi ya, namanya mesin,” tambah dia.

Salah satu motor, menurut Mulyadi, bahkan harus mengganti saringan bensin karena sudah terlalu kotor. 

Menurut Mulyadi, hal itu biasa menjadi indikator bahwa bahan bakar yang digunakan tidak bersih.

“Kalau saringan bensin kotor, bisa bikin suplai bahan bakar terganggu. Akhirnya mesin tersendat,” ungkap dia.

Motor terakhir yang Mulyadi tangani milik seorang sales suku cadang. Setelah dibersihkan dan diganti komponennya, performa motor kembali normal.

Pertamina Buka Suara

Menanggapi hal itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi buka suara.

Dia memastikan seluruh proses distribusi BBM telah dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

"Termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan kepada masyarakat," ucap Ahad.

“Saat ini sedang berjalan investigasi lanjutan untuk pengecekan quality and quantity (QQ) BBM di level SPBU sebagai titik distribusi akhir kepada masyarakat,” ucap Ahad lagi.

Sebagai langkah tindak lanjut, Pertamina mengimbau masyarakat yang mengalami kendala untuk melaporkan kejadian dengan menunjukkan bukti transaksi di SPBU, mengisi formulir pengaduan, serta memberikan data kontak untuk proses verifikasi dan penanganan lebih lanjut. 

Jika ditemukan kerusakan kendaraan akibat BBM bermasalah, Pertamina berjanji akan menanggung biaya perbaikan di bengkel resmi yang ditunjuk. 

Hingga saat ini, Pertamina terus melakukan investigasi mendalam guna memastikan kualitas produk dan mengatasi keluhan masyarakat yang muncul di sejumlah wilayah, termasuk Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.

"Pihak Pertamina akan menanggung biaya perbaikan kendaraan yang terbukti terdampak, dan laporan resmi akan diteruskan pengelola SPBU kepada tim Pertamina Patra Niaga wilayah terkait untuk ditindaklanjuti," ujar Ahad.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved