Peristiwa
Sempat Sembunyi di Plafon, Ahmad Sahroni Ceritakan Detik Mencekam Saat Rumah Dijarah
Setelah berbulan-bulan menghilang dari sorotan publik pasca peristiwa penjarahan di rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Anggota
Ringkasan Berita:
- Sahroni menyebut, malam itu ia diselamatkan oleh pasangan warga sekitar, Haji Dhani dan istrinya, yang memberi perlindungan saat situasi belum terkendali.
- Saya lompat ke rumah beliau jam 22.15 malam. Kalau bukan karena warga itu, mungkin saya tidak selamat.
- Alih-alih menuntut, Sahroni justru menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam.
SERAMBINEWS.COM - Setelah berbulan-bulan menghilang dari sorotan publik pasca peristiwa penjarahan di rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni akhirnya muncul kembali.
Namun kali ini, bukan dalam kapasitas politik, melainkan sebagai warga yang ingin berdamai dan memulai kembali.
Pada Minggu (2/11/2025) pagi, Sahroni menggelar doa bersama di depan kediamannya yang kini tampak rusak berat akibat insiden tersebut. Acara itu dihadiri tokoh masyarakat, ulama, habaib, serta warga sekitar.
Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang, Sugeng, mengatakan momen tersebut menjadi ajang silaturahmi antara Sahroni dan warga pascakonflik.
“Beliau menyampaikan mau membangun kembali rumah dan mengucapkan terima kasih kepada warga,” ujar Sugeng.
Detik-Detik Mencekam Saat Penjarahan
Dalam sambutannya, Sahroni untuk pertama kali menceritakan bagaimana dirinya selamat dari amukan massa pada malam kejadian. Ia sempat bersembunyi di atas plafon rumah, sebelum akhirnya jatuh karena tak kuat menahan beban.
“Plafonnya enggak kuat, saya jatuh. Akhirnya saya sembunyi di kamar mandi, pintunya saya buka supaya tidak dicurigai,” kisahnya.
Ia juga mengaku sempat berhadapan dengan warga yang masuk ke kamar mandi, namun mereka tak mengenalinya karena wajahnya penuh debu.
“Saya duduk satu jam pertama, berserah diri. Kalau pun hari itu meninggal, saya ikhlas,” ujarnya dengan suara bergetar.
Diselamatkan Warga, Bukan Dendam
Sahroni menyebut, malam itu ia diselamatkan oleh pasangan warga sekitar, Haji Dhani dan istrinya, yang memberi perlindungan saat situasi belum terkendali.
“Saya lompat ke rumah beliau jam 22.15 malam. Kalau bukan karena warga itu, mungkin saya tidak selamat,” ucapnya.
Alih-alih menuntut, Sahroni justru menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam.
Ia ingin fokus pada pembangunan kembali rumah dan hubungan baik dengan warga.
Barang Dijarah, Kini Dikembalikan
Gelombang penyesalan juga datang dari warga. Pihak Polres Metro Jakarta Utara menyebut, sebanyak 32 jenis barang hasil penjarahan telah dikembalikan secara sukarela oleh warga.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengatakan pengembalian difasilitasi kepolisian dan diterima oleh keluarga Sahroni melalui Ketua LMK Kebon Bawang, Achmad Winarso.
“Bahkan satu bundel sertifikat tanah ikut dikembalikan. Kami apresiasi sikap kooperatif warga,” kata Onkoseno.
Winarso menambahkan, pihak keluarga tidak akan menempuh jalur hukum terhadap warga yang mengembalikan barang dengan itikad baik.
“Ini menjadi pelajaran dan momentum rekonsiliasi,” ujarnya.
Pesan Damai Seorang Korban
Bagi Ahmad Sahroni, tragedi itu menjadi ujian sekaligus pengingat. Ia menutup sambutannya dengan kalimat yang menggugah,
“Rumah bisa rusak, tapi hati jangan ikut hancur. Saya memilih memaafkan dan memulai lagi.”
Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Ahmad Sahroni Ngumpet di Plafon saat Rumah Dijarah, Sempat Jatuh dan Dipergoki Warga
Sempat Sembunyi di Plafon
Ahmad Sahroni
rumah Ahmad Sahroni
pernyataan Ahmad Sahroni
rumah dijarah tetangga
| Dituduh Simpan Narkoba, Oknum Polisi Minta Duit 1 Miliar, Korban Setor Rp 300 juta Karena Takut |
|
|---|
| Sopir Mengantuk, Dua Truk Saling Seruduk di Aceh Timur |
|
|---|
| Mobil Terbakar di Peusangan, Polisi Temukan Jerigen Dekat Lokasi |
|
|---|
| Ingat Kasus Mobil Berisi Kambing Curian Terbalik ke Tambak? Kini Pelakunya Tunggu Putusan Hakim |
|
|---|
| Cerita Pilu Gadis Pidie, Calon Tunangan Kabur Bawa 6 Mayam Emas, Kenal Lewat Game Mobile Legends |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.