Ledakan di SMAN 72

Sosok Alexandre Bissonnette, Nama yang Tertulis di Senjata Api Lokasi Ledakan SMAN 72 Jakarta

Senjata api jenis SS2 adalah senapan serbu buatan PT Pindad merupakan generasi kedua penerus SS1, menggunakan kaliber 5,56x45 mm NATO.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
LEDAKAN - Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading,Jakarta Utara, Jumat(7/11/2025). Ditemukan senjata jenis SS2-V4. 

Ia mengaku ketakutan, dirinya dan keluarganya akan semakin terancam jika semakin banyak pengungsi yang datang ke Kanada.

Pada Maret 2018, Alexandre Bissonnette dinyatakan bersalah atas enam dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan menghadapi hukuman penjara hingga 150 tahun.

Lalu, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2019 tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat selama 40 tahun. 

Namun, pada 2020, hukuman Bissonnette dikurangi menjadi 25 tahun penjara setelah Pengadilan Kanada memutuskan bahwa tidak konstitusional baginya untuk menjalani hukuman seumur hidup berturut-turut.

Dikutip dari artikel BBC yang dirilis pada 31 Januari 2017, Alexandre Bissonnette menempuh studi ilmu politik dan antropologi di Laval University, yang kampusnya juga dekat dengan Islamic Cultural Centre of Quebec City.

Ia dikenal gemar bermain video game, seorang musisi yang kompeten, dan aktif di klub catur universitas tersebut.

Sejumlah orang yang mengenalnya di universitas maupun di tempat kerja menggambarkan Alexandre Bissonnette sebagai sosok tertutup, dan pemalu.

Peristiwa penyerangan yang dilakukan Bissonnette pun mengindikasikan Islamofobia (ketakutan, prasangka, dan kebencian terhadap Islam dan umat Islam) yang eksis di Kanada, sebuah negara yang justru dikenal dengan keberagaman dan keramahannya terhadap pengungsi.

Baca juga: VIDEO Tiga Ledakan Terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta Saat Siswa Sedang Salat Jumat

Jumlah Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Dirawat 55 Orang, 1 Orang Dioperasi

 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih berjumlah 55 orang.

Pramono menyebut beberapa korban dalam keadaan sadar.

"Beberapa korban saya ngobrol, tapi terus terang yang saya ajak ngobrol semuanya dalam keadaan sadar. Jumlah korban ada 55," kata Pramono di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).

Meski begitu, dia menyebut ada satu korban yang hendak dioperasi.

"Ada satu yang lagi mau dioperasi," ucap Sekretaris Kabinet Indonesia era Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved