Siapakah Dumatno Budi Utomo? Orang yang Dituding Roy Suryo Sebagai Pria di Foto Ijazah Jokowi

Ringkasan Berita:

• Eks Menpora Roy Suryo mengklaim bahwa foto di ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, bukan milik sang mantan presiden, melainkan sepupunya bernama Dumatno Budi Utomo. 
• Salah satu tersangka kasus dugaan ijazah palsu, Rustam Effendi, menguatkan pernyataan Roy. 
• Polisi telah menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, termasuk Roy Suryo, Eggi Sudjana, dan beberapa nama lain.

SERAMBINEWS.COM - Polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo kembali memanas setelah Roy Suryo membuat pernyataan mengejutkan.

Roy menyebut bahwa foto di ijazah Jokowi bukan milik sang mantan presiden, melainkan sepupunya bernama Dumatno Budi Utomo.

Ia bahkan menjelaskan sejumlah perbedaan fisik antara wajah di foto ijazah dan wajah Jokowi yang dikenal publik.

Siapakah sebenarnya Dumatno Budi Utomo yang disebut-sebut sebagai sosok di balik foto kontroversial itu?

Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, melontarkan pernyataan mengejutkan terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Ia menyebut bahwa sosok pria di dalam foto ijazah Jokowi bukan lah sang mantan presiden. 

Wajah dari foto tersebut ialah Dumatno Budi Utomo. 

Baca juga: Seru! Tim Ekspedisi Sungai Singkil Eksplor Keindahan Pulau Eks Sengketa Aceh-Sumut 

"Orang di foto itu namanya Dumatno Budi Utomo bukan Joko Widodo," katanya seperti dikutip dari YouTube Rakyat Bersuara yang tayang pada Rabu (12/11/2025). 

Roy melanjutkan ciri-ciri fisik di foto ijazah itu berbeda dengan wajah Jokowi yang selama ini dikenal publik. 

"Bibirnya bukan bibir Jokowi, lehernya bukan leher Jokowi. Itu Dumatno," katanya. 

Dumatno juga disebut sebagai sepupu presiden Jokowi. 

"Dumatno adalah sepupunya Joko Widodo, dia pemilik sarana bulu tangkis di Solo kemudian Komisaris di PT Toba. Ya, tahu lah Toba itu miliknya siapa," katanya. 

Lebih lanjut, Roy menilai profil Dumatno cocok dengan rentang usia saat ijazah itu dibuat.