CR7
Usai Portugal Lolos ke Piala Dunia, Ronaldo Bertemu Trump di Gedung Putih, Ada Apa?
Cristiano Ronaldo kembali mencuri perhatian dunia internasional, bukan hanya lewat prestasi Portugal yang memastikan tiket ke putaran
Ringkasan Berita:
- Meski detail pembicaraan belum dirilis, kalangan pengamat hubungan internasional menilai pertemuan ini sebagai bagian dari tren baru.
- Tokoh olahraga kelas dunia yang mulai mengambil peran aktif dalam isu-isu geopolitik.
- Ronaldo, yang kini membela Al Nassr di Arab Saudi, disebut tengah berupaya memantapkan citra dirinya sebagai "olahragawan global untuk perdamaian".
SERAMBINEWS.COM - Cristiano Ronaldo kembali mencuri perhatian dunia internasional, bukan hanya lewat prestasi Portugal yang memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, tetapi melalui langkah politik-soft power yang semakin menegaskan dirinya sebagai figur global yang aktif mendorong agenda perdamaian.
Setelah Portugal memastikan tempat di Piala Dunia usai melibas Armenia 9-1 pada laga pamungkas Grup F, bintang berusia 40 tahun itu dikabarkan akan memenuhi undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Gedung Putih.
Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa (18/11/2025) waktu setempat.
Menarik Perhatian Dunia
Meski detail pembicaraan belum dirilis, kalangan pengamat hubungan internasional menilai pertemuan ini sebagai bagian dari tren baru: tokoh olahraga kelas dunia yang mulai mengambil peran aktif dalam isu-isu geopolitik.
Ronaldo, yang kini membela Al Nassr di Arab Saudi, disebut tengah berupaya memantapkan citra dirinya sebagai "olahragawan global untuk perdamaian".
Kehadiran Ronaldo di Washington bertepatan dengan lawatan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, sehingga memunculkan spekulasi adanya agenda strategis yang lebih besar. Namun, pihak Gedung Putih menegaskan kedua pertemuan tersebut dijadwalkan secara terpisah.
Ronaldo dan Misi Perdamaian
Kecenderungan Ronaldo bergerak di ranah diplomatik sebenarnya bukan hal baru. Dalam wawancara eksklusif dengan Piers Morgan beberapa waktu lalu, ia menyatakan keinginannya bertemu Trump untuk membahas isu perdamaian dunia.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tanpa Ronaldo, Portugal Lolos Usai Bantai Armenia 9 Gol
“Dia adalah salah satu orang yang dapat membantu mengubah dunia,” ujar Ronaldo saat itu, menegaskan pandangannya bahwa tokoh politik dan figur publik harus lebih aktif menggalang stabilitas global.
Pada Juni lalu, Ronaldo juga mengirimkan jersei Portugal bertanda tangan kepada Trump, lengkap dengan pesan “Playing for Peace”. Gestur itu diserahkan secara resmi kepada Trump di sela-sela KTT G7, dan langsung mendapat respons positif dari sang presiden.
Langkah Ronaldo dipuji banyak pihak sebagai simbol kuat promosi perdamaian, khususnya saat tensi geopolitik dunia—seperti konflik Iran-Israel—memanas. Para analis menilai, ikon global seperti Ronaldo memiliki kemampuan unik untuk menghubungkan audiens lintas bangsa, budaya, dan politik.
Pertemuan Ronaldo–Trump di Washington kini menjadi sorotan bukan hanya dari komunitas sepak bola, tetapi juga dari kalangan diplomatik internasional. Banyak yang menunggu apakah sosok fenomenal tersebut akan benar-benar memulai babak baru dalam perannya sebagai duta perdamaian global.(*)
Berita ini sudah tayang di bolasport.com dengan judul Cristiano Ronaldo Temui Donald Trump di Amerika Serikat usai Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Apa?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Penyerang-Al-Nassr-Cristiano-Ronaldo-merayakan-gol-dalam-pertandingan-melawan-Al-Fateh.jpg)