Kunker Menhan ke Pidie Aceh

7 Jam Bersama Sjafrie Sjamsoeddin, Telepon Prabowo dan Defence Supporting Economy

Wartawan Tribunnews, Dahlan Dahi, merekam secara detil momen kunjungan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin ke Pidie, Aceh, Minggu (16/11/2025).

Editor: Zaenal
TRIBUNNEWS.COM/DAHLAN DAHI
AIRBUS A400M - Pesawat angkut Airbus A400m yang membawa rombongan Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Syafruddin, di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (17/11/2025). Menhan tiba di Aceh dalam rangka mengunjungi para prajurit yang bertugas di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan Yonif TP 857/Gana Gajahsora, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Dahlan Dahi | Pidie, Aceh

 

Ringkasan Berita:•⁠  ⁠Selama tujuh jam bersama Sjafrie, saya memahami Prabowo dan Indonesia. Sesuatu yang besar sedang terjadi.
*  Patron Indonesia tidak lagi hanya Amerika Serikat, tapi berpencar
•⁠  ⁠Doktrin pertahanan Indonesia meletakan militer sebagai pendukung utama pembangunan ekonomi

MESKI pernah meliput perang Irak selama tiga bulan pada 2003, saya bukan wartawan yang memahami militer. Karena itu, ketika Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto membeli peralatan perang seperti pesawat tempur dari Perancis, Turki, dan China, muncul pertanyaan: Apakah Indonesia sedang mempersiapkan perang?

Sjafrie Sjamsoeddin adalah tokoh militer Indonesia yang namanya sudah menghiasi media massa Indonesia sejak tahun 1990-an. Saat ini, prajurit Kopassus itu berusia 73 tahun. Pensiun dengan pangkat letnan jenderal dan mendapatkan jenderal kehormatan dari Prabowo, sahabat karibnya sejak lama. 

Sjafrie diyakini sebagai salah satu tokoh paling penting dalam lingkaran terdalam Prabowo, memiliki akses langsung, sangat berpengaruh dalam dinamika politik, dan dipercaya memimpin Kementerian Pertahanan untuk mewujudkan obsesi militer Prabowo. 

Praktis, Sjafrie merupakan pembantu utama Prabowo di bidang militer, yang, sebagai jenderal bintang empat, memahami dan mendapat respek yang diperlukan untuk mereformasi angkatan bersenjata Indonesia.

Indonesia mengalokasikan anggaran pertahanan 2025 menjadi Rp 245,2 triliun, termasuk di dalam anggaran alat utama sistem senjata (alutsista). Anggaran tersebut merupakan kenaikan dari Rp 166 triliun tahun sebelumnya atau merupakan kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Karena itu, ketika diundang terbang perdana pesawat angkut militer Airbus A400m bersama sembilan pemimpin redaksi dan wartawan senior lain, saya langsung antusias. Saya ingin paham, apa yang terjadi dengan militer Indonesia dan akan bergerak ke mana?

PENERBANGAN PERDANA - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin memberikan penjelasan kepada pemimpin redaksi dan wartawan senior di dalam pesawat Airbus A400m dalam penerbangan perdana dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (17/11/2025). Pada hari itu, Menhan bersama sejumlah petinggi TNI dan pimpinan media mengunjungi Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan Yonif TP 857/Gana Gajahsora, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Aceh.
PENERBANGAN PERDANA - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin memberikan penjelasan kepada pemimpin redaksi dan wartawan senior di dalam pesawat Airbus A400m dalam penerbangan perdana dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (17/11/2025). Pada hari itu, Menhan bersama sejumlah petinggi TNI dan pimpinan media mengunjungi Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan Yonif TP 857/Gana Gajahsora, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Aceh. (TRIBUNNEWS.COM/DAHLAN DAHI)

Airbus A400m

Sjafrie menyapa wartawan di ruang tamu Landasan Udara (Udara) Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 05.30 pagi, Minggu (16/11/2025). 

Ia tersenyum dalam balutan jaket hitam dan menyapa wartawan satu demi satu. Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen M Saleh Mustafa, yang memakai seragam militer, ikut mendampingi.

Di landasan, dihiasi udara segar matahari pagi, tidak jauh dari ruang tamu, telah menunggu pesawat terbaru, berbaling-baling, mirip Hercules C130, pesawat angkut militer TNI AU yang selama ini menjadi andalan. 

Dia adalah Airbus A400m. Pesawat berbadan gemuk ini akan terbang perdana menuju Lanud Iskandar Muda di Aceh. Jarak tempuh sekitar 2,5 jam.

"Ini pesawat Airbus m, military," jelas Sjafrie dalam penerbangan. Suara pesawat bising sehingga Sjafrie harus dibantu dua pengeras suara. Pilot langsung dari Airbus. Butuh waktu bagi pilot Indonesia untuk menerbangkannya langsung, kendati sudah ada pilot TNI yang dilatih.

Ruang dalam pesawat, yang begitu tinggi dan memungkinkan untuk di-setting dua lantai, di-custom menjadi pesawat VIP militer. Kursi VVIP, tempat Sjafrie duduk, dilengkapi meja di depannya.

Hercules C130, yang bisa mengangkut 92 penerjun untuk deploy pasukan, adalah buatan Amerika Serikat. Pembelian Airbus A400m sebagai pesawat angkut militer mengubah arah: Airbus, yang bisa mengangkut 100-an penerjun, buatan Eropa. Kiblat berpindah.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved