Usai 3 Meninggal Kecelakaan Maut dalam Sepekan, Warga Sambisirah Gelar Ritual Tolak Bala di Jalan
Tradisi ini juga menjadi bentuk aspirasi masyarakat agar pemerintah memperbaiki fasilitas keselamatan, terutama penerangan jalan yang sangat
Warga mendatangi titik-titik jalan yang dianggap rawan kecelakaan untuk berdoa, membaca salawat, dan memotong tumpeng.
Arifin menambahkan, warga juga berharap pemerintah memperbaiki fasilitas keselamatan, terutama penerangan jalan yang minim.
“Penerangan jalan minim, dan sebagian jalan memang gelap, sehingga sering kali memicu kecelakaan fatal. Semoga ini diperhatikan,” katanya.
Baca juga: Tradisi Tolak Bala di Aceh Singkil, Ini Pendapat UAS
Tiga Kecelakaan Maut dalam Sepekan
Tercatat tiga orang meninggal dunia dalam sepekan di jalur tersebut.
Pada Jumat (7/11/2025), seorang ibu bernama Latif tewas setelah motor yang dikendarai anaknya, Titik Inayati (27), menabrak pohon di Desa Sambisirah.
Keesokan harinya, Sabtu (8/11/2025), Abdullah (69), warga Desa Jatigunting, meninggal setelah tertabrak truk boks dari belakang di depan SPBU Sambisirah.
Kecelakaan kembali terjadi Rabu (12/11/2025). Imam Santoso, pengendara motor asal Desa Capang, Purwodadi, tewas setelah menabrak truk yang berhenti akibat kemacetan di depan kantor BRI Wonorejo.
“Kami hanya ingin pengguna jalan selamat. Semoga setelah kegiatan ini, pemerintah menambah penerangan jalan umum di kawasan rawan kecelakaan ini,” pungkas Arifin.
Usai berdoa, warga mengakhiri ruwat jalan dengan makan bersama di sepanjang pinggir jalan.
Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Arif (32), warga Sambisirah, mengatakan penyebab kecelakaan lalu lintas karena faktor manusia dan sarana prasarana yang kurang memadai. Salah satunya yakni penerangan jalan umum (PJU).
Menurut dia, sudah cukup banyak warga yang menjadi korban di jalur tersebut namun belum ada langkah nyata dari pemerintah daerah.
Sehingga, kata dia, warga meminta lampu PJU ditambah di lokasi itu demi meminimalisir kejadian kecelakaan sehingga tidak muncul kembali korban.
"Kalau malam, gelap total. Dari Pasar Wonorejo sampai Sambisirah jarang sekali ada lampu jalan. Banyak kendaraan melaju kencang, jadinya rawan kecelakaan," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Gelar Ritual Tolak Bala di Jalur Pasuruan–Malang, 3 Tewas Kecelakaan dalam Sepekan
Berita lainnya terkait kecelakaan maut
| UBBG Tanda Tangani MoU dengan KTPM Malaysia, Perkuat Kolaborasi Internasional |
|
|---|
| IPHI Aceh Peringati Maulid dan Santuni Yatim, Penceramah Tgk H Abdul Muthalib Bucharie |
|
|---|
| Wabup Aceh Utara Jemput Langsung Bantuan Logistik untuk Korban Banjir dari Pemerintah Aceh |
|
|---|
| Longsor Tutup Jalan Lintas Tapaktuan–Subulussalam, Dandim Pimpin Evakuasi |
|
|---|
| 4 Siswa Aceh Raih Prestasi Nasional di FLS3N, Plt Kadisdik Murthalamuddin : Anak Aceh Mampu Bersaing |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Ilustrasi-kecelakaan-maut-yang-melibatkan-motor-Dok-Polres-Pasuruan.jpg)