Alvaro Menangis Tak Henti Sebelum Dibekap hingga Tewas, Terungkap Motif Ayah Tiri Bunuh Korban
Setelah Alvaro meninggal, tersangka kemudian membungkus jasad Alvaro itu menggunakan tas plastik hitam.
Pelaku kerap mengirimkan pesan yang menjurus kepada ancaman kepada sang istri.
“Penyelidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan emosional pelaku. Dari handphone yang diamankan, terlapor setelah terang-terangan menuliskan kalimat, gimana caranya gue balas dendam,” jelas dia.
Kemudian, rasa dendam dan marah itu membuat pelaku menculik Alvaro yang sedang bermain di Masjid Al Muflihun.
Alvaro terus menangis mencari kakeknya saat dibawa ayah tirinya, sehingga mulutnya dibekap sampai meninggal dunia.
“Pada saat korban dibawa, dalam kondisi menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap hingga meninggal dunia,” jelas dia.
Setelah meninggal dunia, korban dimasukkan ke dalam plastik hitam dan disimpan selama tiga hari di garasi rumah ayah tiri.
Tiga hari kemudian, barulah jenazah Alvaro dibuangnya ke dekat jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025).
Baca juga: Ayah Tiri Disebut Tewas Usai Jasad Alvaro Ditemukan, Nenek: Cuma Dikasih Tahu Kuburannya
Pelaku Tewas Bunuh Diri
Terduga penculik dan pembunuh Alvaro Kiano Nugroho, Alex Iskandar, tewas diduga bunuh diri di ruang konseling Mapolres Jakarta Selatan pada Minggu (23/11/2025) dini hari.
Peristiwa itu terjadi sebelum Alex resmi ditahan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menegaskan, tindakan bunuh diri tersebut tidak terjadi di ruang tahanan.
“Yang bersangkutan diduga bunuh diri dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” kata Budi kepada wartawan, Senin (24/11/2025).
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan, Alex mengakhiri hidupnya sesaat sebelum proses penahanan sebagai tersangka kasus penculikan Alvaro.
“Iya, untuk sementara satu tersangka, yang sudah ditetapkan jadi tersangka mau ditahan,” ujar Nicolas.
Kronologi Alvaro Hilang
Sebagai informasi, Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu.
| Kemenkraf Genjot Daya Saing Pelaku Usaha Aceh Lewat Pelatihan Akselerasi |
|
|---|
| KPUEI Kecam Penyegelan 250 Ton Beras Thailand di Sabang: Matikan Ekonomi Aceh |
|
|---|
| VIDEO Detik-Detik Krangka Alvaro ditemukan, Ayah Tiri Tersangka Utama, Pura-Pura Membantu Pencarian! |
|
|---|
| Ayah Tiri Disebut Tewas Usai Jasad Alvaro Ditemukan, Nenek: Cuma Dikasih Tahu Kuburannya |
|
|---|
| Mayat Pria Ditemukan Membusuk dalam Semak Belukar di Medan, Kepalanya Hancur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Foto-Alvaro-Kiano-Nugroho-6-bocah-di-Bintaro-Pesanggrahan-Jakarta-Selatan.jpg)